22 TPS di Tangerang Terindikasi Rawan Konflik
Tangerang, Beritasatu.com - Polres Metro Tangerang Kota telah memetakan beberapa lokasi tempat pemungutan suara (TPS) yang terindikasi rawan konflik pada Pemilu 2024. Hasilnya terdapat 22 TPS yang menjadi perhatian khusus polisi.
ADVERTISEMENT
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menyatakan bahwa 22 TPS yang terindikasi rawan konflik merupakan hasil analisa Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Baintelkam Polri pada pemilu sebelumnya.
"Yang jelas dari 6.940 TPS, ada kurang lebih 22 yang rawan. Yang rawan ini salah satu indikatornya pernah terjadi pemilihan suara ulang (PSU)," kata Kombes Zain kepada Beritasatu.com, Kamis (1/2/2024).
Zain mengatakan indikator lain bahwa di TPS tersebut pernah terjadi pemilihan suara lanjutan dan juga pernah terjadi konflik.
"Kemudian ada calon anggota legislatif (caleg) yang memang bersaing dengan ketat dan juga pernah ada potensi konflik sebelumnya termasuk indikator lain yang sudah ditentukan baik Bawaslu maupun Baintelkam Polri," ungkapnya.
Lebih lanjut Zain mengatakan untuk mengantisipasi potensi kerawanan yang terjadi, pihaknya akan menempatkan personel pengamanan sebanyak 1.203 personel, terdiri dari 700 personel Polres Metro Tangerang Kota dan dibantu Polda Metro Jaya sebanyak 481 personel.
"Tentunya di samping kita tempatkan personel di TPS, kita juga ada yang standby baik itu di polres maupun di polsek jajaran khususnya di rayon dengan dibantu Linmas sebanyak 13.880 personel termasuk dari temen temen TNI sebanyak 314 personel," ujar Zain.
Zain berpesan kepada seluruh jajaran di lapangan untuk bersiap siaga, serta mampu mengelola situasi kamtibmas guna mendukung kelancaran penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 14 Februari mendatang berjalan dengan aman dan damai.
"Termasuk kita juga di dukung oleh tenaga kesehatan baik dari Dinkes Kota maupun Kabupaten Tangerang untuk memonitor kesehatan para penyelenggara pemilu yang bertugas pada saat pemungutan dan penghitungan suara, termasuk personel pengamanan yang kita tempatkan," pungkas Zain.
Komentar
Posting Komentar