KPU Batam pastikan keamanan distribusi logistik Pemilu melalui Silog
31 Januari 2024 20:55 WIB
Batam (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam, Kepulauan Riau memastikan keamanan dalam proses pendistribusian logistik Pemilu 2024 melalui Sistem Informasi Logistik (Silog).
Ketua KPU Kota Batam Mawardi di Batam, Rabu mengatakan Silog berfungsi untuk melacak pergerakan dari setiap logistik yang disalurkan.
"Jadi modelnya seperti proses pengiriman barang melalui ekspedisi, yang kita bisa lihat dimana posisi barang tersebut. Dan barcode itu ditempelkan di kotak suara. Artinya kita tahu posisinya sampai dimana logistik yang kita kirim. Ini langkah mitigasi kita," kata Mawardi.
Selain itu, KPU Batam juga berkoordinasi dengan pihak TNI dan Polri dalam mengawal proses pendistribusian logistik Pemilu.
"Kami sudah melakukan kordinasi, tapi nanti kami juga akan lakukan evaluasi, pemantapan menjelang hari H untuk sisi pengamanannya," ujar dia.
Ia menyebutkan hingga saat ini proses pengemasan logistik Pemilu sudah mencapai 80 persen.
Ia menargetkan seluruh logistik pemilu siap untuk didistribusikan pada tanggal 3-4 Februari 2024.
"Pendistribusian dilakukan di tanggal 7 Februari, tentu kita harus evaluasi dan dimantapkan. Ini juga berkaitan dengan beberapa formulir yang harus kita ikutsertakan dalam distribusi, termasuk juga disana ada salinan daftar pemilih tambahan yang akan berakhir di tanggal 7 Februari," kata Mawardi.
Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam, Kepulauan Riau memprioritaskan pendistribusian logistik Pemilu 2024 di empat pulau penyangga, yaitu Pulau Bulang, Pulau Galang, Pulau Belakangpadang dan Pulau Ngenang. Ketua KPU Kota Batam Mawardi di Batam, Rabu mengatakan berdasarkan hasil kesepakatan bersama, proses pendistribusian yang dilakukan dan menjadi prioritas utama adalah wilayah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T).
Ia menyebutkan pendistribusian logistik pemilu itu dimulai pada tanggal 7 Februari 2024.
"Kita mulai tanggal 7 Februari, kita akan prioritaskan 4 wilayah penyangga itu," ujar Mawardi.
Baca juga: PT Pos integrasi sistem ke SILOG KPU jaga distribusi logistik Pemilu
Ketua KPU Kota Batam Mawardi di Batam, Rabu mengatakan Silog berfungsi untuk melacak pergerakan dari setiap logistik yang disalurkan.
"Jadi modelnya seperti proses pengiriman barang melalui ekspedisi, yang kita bisa lihat dimana posisi barang tersebut. Dan barcode itu ditempelkan di kotak suara. Artinya kita tahu posisinya sampai dimana logistik yang kita kirim. Ini langkah mitigasi kita," kata Mawardi.
Selain itu, KPU Batam juga berkoordinasi dengan pihak TNI dan Polri dalam mengawal proses pendistribusian logistik Pemilu.
"Kami sudah melakukan kordinasi, tapi nanti kami juga akan lakukan evaluasi, pemantapan menjelang hari H untuk sisi pengamanannya," ujar dia.
Ia menyebutkan hingga saat ini proses pengemasan logistik Pemilu sudah mencapai 80 persen.
Ia menargetkan seluruh logistik pemilu siap untuk didistribusikan pada tanggal 3-4 Februari 2024.
"Pendistribusian dilakukan di tanggal 7 Februari, tentu kita harus evaluasi dan dimantapkan. Ini juga berkaitan dengan beberapa formulir yang harus kita ikutsertakan dalam distribusi, termasuk juga disana ada salinan daftar pemilih tambahan yang akan berakhir di tanggal 7 Februari," kata Mawardi.
Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam, Kepulauan Riau memprioritaskan pendistribusian logistik Pemilu 2024 di empat pulau penyangga, yaitu Pulau Bulang, Pulau Galang, Pulau Belakangpadang dan Pulau Ngenang. Ketua KPU Kota Batam Mawardi di Batam, Rabu mengatakan berdasarkan hasil kesepakatan bersama, proses pendistribusian yang dilakukan dan menjadi prioritas utama adalah wilayah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T).
Ia menyebutkan pendistribusian logistik pemilu itu dimulai pada tanggal 7 Februari 2024.
"Kita mulai tanggal 7 Februari, kita akan prioritaskan 4 wilayah penyangga itu," ujar Mawardi.
Baca juga: PT Pos integrasi sistem ke SILOG KPU jaga distribusi logistik Pemilu
Pewarta: Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
Tags:
Komentar
Posting Komentar