JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/Kepala BPN) Agus Harimurthi Yudhoyono menegaskan, pemberantasan mafia tanah masih menjadi salah satu fokus yang dikerjakan kedepannya.
Pria yang akrab disapa AHY itu menilai, mafia tanah merupakan persoalan yang harus mendapat penegasakan, mengingat oknum mafia tanah ini kadang kala mampu merekayasa sistem peradilan yang akhirnya merugikan masyarakat.
Selain mengurusi mafia tanah, AHY yang juga baru dilantik Presiden Jokowi sebagai Menteri ATR/Kepala BPN itu juga diberikan 2 tugas utama lainnya. Seperti menuntaskan Sertipikat Tanah Elektronik, dan serta mencapai target 120 juta pendaftaran tanah di tahun 2024.
"Kita ingin Kementerian ATR/BPN sesuai dengan semangatnya melayani, profesional, terpercaya, juga bisa menjadi bagian yang fundamental untuk meningkatkan ekonomi masyarakat," ungkap AHY.
Di bawah kepemimpinannya, AHY berjanji bakal membawa Kementerian ATR/BPN yang lebih humanis dalam melakukan pendekatan kepada masyarakat.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Mengingat banyak program ATR/BPN yang beriirisan langsung dengan warga seperti penerbitan sertipikat dan lain sebagainya.
"Pedekatan harus proporsional, saya ingin menghadirkan ATR yang humanis, benar benar menyentuh masyarakat, bagaimana melakukan pendekatan kepada masyarakat, pada akhirnya kita ingin menuntaskan bukan hanya masalah berkaitan dengan sengketa denhan masyarakat," tuturnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(aky)
Komentar
Posting Komentar