Airlangga: Bansos Pangan dan BLT Bukti Kehadiran Pemerintah untuk Masyarakat - Beritasatu

 

Airlangga: Bansos Pangan dan BLT Bukti Kehadiran Pemerintah untuk Masyarakat

Sabtu, 3 Februari 2024 | 06:06 WIB
AK
R
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. (Humas Kemenko Perekonomian)

Mamuju, Beritasatu.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto membantah program bantuan sosial berupa bantuan pangan dan bantuan langsung tunai (BLT) mitigasi pangan di awal 2024 sebagai alat kepentingan politik.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, pemberian bantuan sosial merupakan wujud kehadiran negara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Airlangga menekankan negara terus hadir di tengah-tengah masyarakat melalui program-program peningkatan kesejahteraan sosial.

BACA JUGA

Mulai dari Program Bantuan Pangan dengan alokasi 10 kg beras setiap bulan hingga Juni 2024, BLT mitigasi pangan sebesar Rp 200.000 yang disalurkan sejak Februari 2024, Bantuan Program Keluarga Harapan untuk ibu hamil hingga lansia, subsidi listrik, hingga Kartu Indonesia Sehat (KIS).

ADVERTISEMENT

"Bantuan sosial ini adalah bentuk kehadiran pemerintah. Program seperti PKH (Program Keluarga Harapan) Rp 250.000 berlangsung sepanjang tahun, bantuan sembako terus menerus, serta iuran KIS, kartu sehat, dan kartu pendidikan sepanjang tahun. Bantuan pangan dan BLT merupakan kelanjutan dari program-program sebelumnya," ungkap Airlangga di kantor kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, pada Jumat (2/1/2024).

Airlangga melakukan penyerahan simbolis bantuan pangan kepada lima penerima dan berdialog langsung mengenai keberlanjutan program tersebut. Program bantuan pangan bertujuan menjaga daya beli masyarakat yang rentan terhadap dampak langsung kenaikan harga pangan.

BACA JUGA

"Bantuan pangan tahun lalu mencapai 1.489.286 ton, dan akan dilanjutkan hingga Juni secara nasional dengan total 22 juta penerima bantuan," terang Airlangga.

Provinsi Sulawesi Barat memiliki alokasi penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebanyak 8.371 ton untuk Bantuan Pangan tahun 2023. Untuk tahun 2024, total alokasi Bantuan Pangan Provinsi Sulawesi Barat mencapai 123.963 PBP, dengan Kabupaten Mamuju mendapatkan 18.719 PBP. Setiap penerima bantuan akan memperoleh 10 kg beras per bulan.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News

Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya