Banderol Daging Ayam Naik saat Perayaan Imlek, Pedagang : Harga Sudah Dipatok Sejak dari Tengkulak - Radar Madiun

 Banderol Daging Ayam Naik saat Perayaan Imlek, Pedagang : Harga Sudah Dipatok Sejak dari Tengkulak - Radar Madiun

Aprilita Sari

MAGETANJawa Pos Radar Madiun – Momen Tahun Baru Imlek dan libur panjang berimbas pada harga daging ayam di sejumlah pasar tradisional Magetan.

Lantaran permintaan meningkat, harga daging ayam juga perlahan terkerek naik. Dari sebelumnya Rp 26 ribu sampai Rp 27 ribu per kilogram, saat ini naik menjadi Rp 30 ribu sampai Rp 32 ribu.

"Sudah lebih dari Rp 30 ribu,” kata Minuk, pedagang daging ayam di Pasar Sayur Magetan, Jumat (9/2).

Baca Juga: Penjualan Beras SPHP Meroket, Bulog Tak Tolerir Praktik Culas, Ancam Cabut Izin Pasokan Pedagang Culas

Minuk mengungkapkan, kenaikan harga daging ayam terjadi sejak hari pertama libur panjang, atau saat Isra Miraj.

Mayoritas konsumen memilih mengurangi pembelian daging ayam karena harganya naik.

"Biasanya memang naik menjelang Imlek, karena permintaan meningkat. Apalagi sekarang libur panjang sejak dari Isra Miraj,’’ sebutnya.

Baca Juga: Dalam Sehari, Stok Beras SPHP di Magetan Langsung Ludes

Narti, pedagang daging ayam lain di Pasar Sayur juga mengungkapkan hal serupa. Di kiosnya, harga daging ayam juga dijual Rp 30 ribu hingga Rp 32 ribu per kilogram.

"Harga sudah dipatok naik sejak dari tengkulak,’’ bebernya. (ril/naz)

Baca Juga

Komentar