Banjir 2 Pekan di Demak Berubah Warna dan Berlumut, Warga Mengeluh Gatal
Demak, Beritasatu.com - Banjir yang melanda pemukiman warga di Demak, Jawa Tengah (Jateng) dalam 2 pekan terakhir tak kunjung surut. Hal ini membuat air berubah warna menjadi hijau dan kehitaman. Kondisi tersebut diperparah karena jalanan berlumut dan licin, membuat warga mengeluhkan gatal-gatal.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, Kamis (22/2/2024), banjir akibat jebolnya Sungai Wulan itu membuat air di jalan desa berubah warna menjadi hijau serta berlumut. Kondisi tersebut diperparah dengan banyaknya sampah dan bangkai hewan peliharaan warga yang mengapung. Perubahan warna dan lumut akibat air mengendap di pemukiman cukup lama. Kondisi tersebut membuat warga Desa Wonorejo ekstra hati-hati.
Sri Handayani, salah salah satu warga mengaku mulai mengeluhkan gatal-gatal karena kondisi air di jalanan menghijau dan berlumut. Bahkan air di dalam rumah justru menghitam karena mengendap berhari-hari.
"Sudah 2 minggu, gatal-gatal pak. Hitam warnanya dan berlumut, licin sekali. Khawatir jatuh. Ini mau pulang bersih-bersih rumah, nanti kembali lagi ke pengungsian," kata Sri Handayani, Kamis (22/2/2024).
Sementara warga lainnya, Sulistiyono mengaku air di dalam rumahnya setinggi paha orang dewasa. Bahkan untuk lokasi yang rendah bisa lebih dalam.
Warga berharap, pemerintah mengerahkan pompa air agar banjir segera surut. Setelah itu, penyemprotan (fogging) karena nyamuk mulai merebak di pemukiman yang terdampak banjir.
"Sejak 5 hari lalu sudah berubah jadi hijau. Harapan warga bisa cepat surut dan ada tim bersih-bersih dari pemerintah daerah terutama jalan-jalan utama yang dilalui warga," harapnya.
Demak
Banjir Demak
Air Banjir Berlumut
Air Banji Berubah Warna
Dampak Banjr
Warga Demak Gatal
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
Komentar
Posting Komentar