BPBD Lumajang Imbau Warga dan Penambang Waspada Banjir Lahar Semeru - BeritaSatu

 

BPBD Lumajang Imbau Warga dan Penambang Waspada Banjir Lahar Semeru

BeritaSatu.com

Lumajang, Beritasatu.com - Cuaca ekstrem hujan dengan intensitas tinggi sering kali terjadi di wilayah lereng Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur. Hal ini membuat sepanjang daerah aliran sungai waspada banjir lahar hujan.

ADVERTISEMENT

Meski demikian, warga masih nekat melakukan aktivitas tambang pasir di sepanjang aliran sungai lahar.

Beberapa alat berat excavator dan truk tambang pasir terlihat masih aktif melakukan aktivitas pertambangan di sekitar sungai lahar. Para penambang ini nekat melakukan aktivitas pertambangan di tengah cuaca buruk yang sering melanda wilayah hulu sungai.

Potensi bahaya banjir lahar bisa terjadi sewaktu-waktu. Pasalnya, banjir yang terjadi di aliran sungai lahar membawa material sisa erupsi berupa bebatuan dan pasir yang bisa mengancam keselamatan para penambang pasir.

Oleh karena itu, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang mengimbau agar masyarakat, terutama para penambang pasir di sepanjang aliran sungai lahar Semeru, agar selalu waspada dan siaga.

“Kami imbau masyarakat untuk selalu waspada dan hati-hati, karena beberapa hari ini sering terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan berdurasi lama,” kata Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang, Wawan Hadi Siswoyo pada Sabtu (24/2/2024).

Sebagai upaya antisipasi, Wawan menyampaikan pihaknya telah menyiagakan sejumlah personel di pos pantau untuk selalu meng-update situasi cuaca di Gunung Semeru selama 24 jam. Oleh sebab itu, ia juga menyampaikan agar warga tidak panik dan selalu memantau situasi dan kondisi cuaca di lereng Semeru setiap harinya.

“Jangan panik, boleh lakukan aktivitas seperti biasa tetapi tetap meningkatkan kewaspadaan,” katanya.

Sementara itu, berdasarkan rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, masyarakat diminta waspada potensi banjir lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya