Cadangan Berlimpah, Mendag Zulhas: Bansos Beras Lanjut Sampai Juni 2024
Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (kiri) di Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (16/2/2024). (Foto: Antara).
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyatakan, pemerintah berkomitmen melanjutkan program bantuan sosial (bansos) beras dengan memanfaatkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) hingga Juni 2024.
Zulkifli usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam penyaluran Bantuan Pangan Pemerintah di Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Jumat, menyebutkan penyaluran bantuan itu disesuaikan dengan kondisi anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
"Tadi saya mendampingi Bapak Presiden menyalurkan beras dari program Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di daerah Cibitung, Kabupaten Bekasi. Presiden menekankan pemerintah melanjutkan penyaluran beras bantuan sampai Juni 2024," kata Mendag Zulhas, sapaan akrabnya, di Jakarta, Jumat (16/2/2024).
Dia menyampaikan, pelaksanaan Bantuan Pangan Pemerintah untuk bulan-bulan selanjutnya akan disesuaikan dengan kondisi APBN terlebih dahulu. "Akan lihat kondisi APBN," ucapnya.
Saat ini, terpantau stok beras Bulog tersedia cukup melimpah, yang tercatat lebih dari 1 juta ton. Pemerintah pun siap menyalurkan beras Bulog baik melalui program Bantuan Pangan beras kepada KPM maupun melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Beras di tingkat konsumen.
Presiden Jokowi memastikan stok beras nasional cukup untuk menghadapi bulan puasa Ramadhan, yang diperkirakan berlangsung pada Maret hingga April 2024.
Pernyataan itu, dia sampaikan di sela-sela acara silaturahim dengan para nasabah Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) Binaan Permodalan Nasional Madani (PNM), usai meninjau langsung stok beras di Gudang Bulog, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (16/2/2024).
"Ya kalau stok nggak ada masalah, tadi kita lihat sendiri stoknya melimpah seperti itu," ujar Jokowi.
Menurut Jokowi, yang menjadi perhatian pemerintah saat ini adalah bagaimana mendistribusikan beras dengan baik dan merata ke pasar, hingga sampai ke tangan masyarakat.
Komentar
Posting Komentar