Cek Fakta: Rasio Kekurangan Dokter Indonesia yang Disinggung Prabowo - CNN Indonesia

Cek Fakta: Rasio Kekurangan Dokter Indonesia yang Disinggung Prabowo

CNN Indonesia
Minggu, 04 Feb 2024 20:38 WIB
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menyebut masalah utama Indonesia di bidang kesehatan adalah kekurangan dokter. Berikut datanya.
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menyebut masalah utama Indonesia di bidang kesehatan adalah kekurangan dokter (Tangkapan layar youtube KPU RI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyebut masalah utama Indonesia di bidang kesehatan adalah kekurangan dokter. Menurutnya, Indonesia membutuhkan 140 ribu dokter.

Dia menyampaikan itu dalam debat kelima Pilpres 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu malam (4/2).

"Masalah kesehatan di Indonesia adalah kurangnya dokter. Kita kurang 140 ribu dokter. Itu utama," ucap Prabowo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :

Jika merujuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pernyataan Prabowo tidak keliru. Indonesia memang membutuhkan dokter. Bahkan lebih dari 140 ribu.

ADVERTISEMENT

WHO menyatakan rasio dokter yang ideal adalah 1:1.000 (satu dokter melayani 1.000 penduduk).

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk Indonesia di pertengahan 2023 mencapai 278.696.200 orang penduduk. Dengan demikian, Indonesia membutuhkan sekitar 278.700 dokter.

Jumlah dokter yang teregistrasi dan aktif di Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) per 4 Februari 2023 adalah 247.508 orang. Berikut rinciannya.

  • Dokter umum: 154.386 orang
  • Dokter gigi: 39.387 orang
  • Dokter gigi spesialis: 5.142 orang
  • Dokter spesialis: 48.593 orang

KPU menyelenggarakan debat kelima Pilpres 2024 pada Minggu malam (4/2) di Jakarta Convention Center (JCC). Ini juga merupakan debat terakhir yang dihelat KPU.

Pada debat kelima, para calon presiden yang beradu gagasan. Mereka adalah Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Tema kali ini seputar kesejahteraan sosial, pembangunan sumber daya manusia (SDM), inklusi, pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi.

Debat terdiri dari enam segmen. Dipandu oleh dua moderator yang merupakan jurnalis TV One, yaitu Andromeda Mercury dan Dwi Anggia.

Lihat Juga :

Baca Juga

Komentar