Debat Capres Soal Budaya, Prabowo: Saya Tidak Ikut Paham Neolib - Antaranews

 

Debat Capres Soal Budaya, Prabowo: Saya Tidak Ikut Paham Neolib

Minggu, 4 Februari 2024 | 21:49 WIB
TR
R
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto memberi hormat seusai menyampaikan pandangannya saat Debat Kelima Pilpres 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024.
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto memberi hormat seusai menyampaikan pandangannya saat Debat Kelima Pilpres 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. (Antara/M Risyal Hidayat)

Jakarta, Beritasatu.com - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto menegaskan pentingnya peran pemerintah sebagai garda terdepan dalam menjaga dan melestarikan keberagaman budaya Indonesia. Hal itu diungkapkan pada debat kelima Pilpres 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024) malam.

ADVERTISEMENT

Prabowo berjanji jika mendapat mandat sebagai presiden, dirinya tidak segan untuk turun langsung demi tujuan pelestarian budaya.

"Saya agak berbeda, saya tidak ikut paham neolib (neoliberalisme), pemerintah bukan hanya regulator, pemerintah di depan, pelopor, intervensi, bila perlu bekerja untuk rakyat, membantu, dan di bidang budaya pemerintah juga harus di depan menjaga, melestarikan semua budaya kita di semua bidang," ungkap Prabowo dalam debat capres.

BACA JUGA

Prabowo menegaskan bahwa kebudayaan adalah karakter dan jati diri bangsa yang harus dijaga dan dilestarikan.

"Budaya sangat penting, budaya adalah karakter bangsa, tanpa kita membanggakan, menghormati, melestarikan budaya kita sendiri, kita hilang jati diri sebagai bangsa. Semua bidang harus kita bantu, kita lindungi," tegasnya dalam debat capres.

Prabowo juga mengungkapkan rencananya untuk mendukung para pelaku budaya melalui dana abadi budaya. Menurutnya, dana abadi budaya akan memberikan dorongan dan dukungan kepada aktor-aktor budaya di berbagai bidang.

"Prabowo-Gibran merencanakan ada Dana Abadi Budaya untuk memberi dorongan, dukungan untuk semua aktor-aktor pelaku budaya kita di semua bidang. Ini adalah mutlak bagi kita, budaya kita. Sebagai contoh, pencak silat, bela diri, warisan nenek moyang kita. Saya sendiri sudah 37 tahun mengurusi pencak silat, belum lagi budaya-budaya lain seperti sendratari, wayang kulit, wayang orang, wayang golek, dan segala macam musik kita," jelas Prabowo dalam debat capres.

BACA JUGA

Diketahui, tema debat kelima Pilpres 2024 yang merupakan debat capres adalah kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan lima kali pelaksanaan debat capres dan cawapres pada Pilpres 2024, yang berlangsung selama masa kampanye Pemilu 2024 dari 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.

Komentar

Opsi Media Informasi Group

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsiin

Opsitek