Ganjar: Harus Ada KTP Sakti karena Bansos Pemerintah Belum Tepat Sasaran
Capres Ganjar Pranowo mengatakan penyaluran bantuan pemerintah belum tepat sasaran. (Foto MPI).
PALEMBANG, iNews.id - Sejumlah pemilik perahu ketek yang mangkal di bawah Jembatan Ampera Palembang mengeluhkan tak pernah tersentuh bantuan pemerintah. Keluhan itu disampaikan para pemilik perahu yang biasa digunakan untuk mengangkut wisatawan kepada Capres Ganjar Pranowo.
"Pak kami ini rakyat kecil, tapi tidak pernah tersentuh bantuan. Padahal kami butuh, karena penghasilan kami dari menarik kapal ini hanya sedikit," ucap salah satu pemilik perahu ketek, Pendi (40) di Palembang, Jumat (2/2/2024).
Baca Juga
Pendi menerangkan, dalam sehari biasanya para pelaku wisata perahu ketek Palembang mendapatkan penghasilan Rp125.000. Kalau sepi, penghasilannya bisa jauh di bawah itu.
"Itu hanya habis buat beli solar pak, tidak cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Apalagi buat perawatan kapal, tidak bisa," jelasnya.
Baca Juga
Sebenarnya Pendi dan kawan-kawan tidak hanya mengharap bantuan langsung yang sifatnya konsumtif. Jikapun ada kredit dengan skema bunga ringan, mereka akan senang menerimanya.
"Kami mau pak kalau ada kredit, tapi bunganya harus yang ringan," tegasnya.
Baca Juga
Menanggapi hal itu, Ganjar mengatakan bahwa rakyat mengonfirmasi penyaluran bantuan selama ini masih belum tepat sasaran. Banyak rakyat yang membutuhkan seperti Pendi, namun belum tersentuh oleh bantuan-bantuan pemerintah.
Baca Juga
"Maka kenapa kami ingin membuat KTP Sakti, tujuannya untuk itu. Kalau mereka kita data, maka kelompok seperti Pak Pendi ini bisa diketahui dan bisa mendapatkan bantuan," jelasnya.
Tidak hanya bantuan langsung, bantuan berupa kredit dengan skime bunga ringan juga bisa diberikan. Ganjar yakin, KTP Sakti bisa menyelesaikan problem-problem itu.
Baca Juga
"Sehingga kalau masyarakat butuh bantuan, bisa segera disalurkan secara tepat sesuai apa yang mereka butuhkan," tegasnya.
Ganjar juga mengajak para pelaku usaha seperti perahu ketek Palembang untuk bersatu dan membuat koperasi. Dengan begitu, maka mereka bisa kuat dan bisa mendapatkan bantuan pemerintah.
"Saya usul kelompok seperti ini buatlah koperasi. Agar mereka dapat pendampingan dan bantuan dari pemerintah, misalnya ketersediaan pasokan solar, kredit bunga ringan atau program lainnya," pungkasnya.
Editor : Faieq Hidayat
Follow Berita iNews di Google News
Komentar
Posting Komentar