Golkar Bicara Prediksi Salip Kursi PDIP dan Peluang Jadi Ketua DPR - CNN Indonesia

 Golkar Bicara Prediksi Salip Kursi PDIP dan Peluang Jadi Ketua DPR

CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono merespons prediksi Voxpol Center Research and Consulting tentang perolehan kursi Golkar di DPR RI menyalip PDIP.

Dave tidak menampik ada potensi itu. Namun, ia tidak mau terburu-buru menyimpulkan karena rekapitulasi suara yang dilakukan KPU masih berjalan.

"Sekarang kan ada potensi Golkar itu bisa dari 90 kursi sampai 100-an kursi, PDIP dari 100 sampai 100 sekian. Kembali lagi, tunggu saja dulu perhitungan selesai, baru kita bisa melihat posisinya sebenarnya," kata Dave saat ditemui CNNIndonesia.com di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (23/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dave juga merespons kemungkinan posisi ketua DPR dikuasai Golkar bila prediksi VoxPol benar. Dia mengatakan Undang-Undang MD3 memang mengatur kursi DPR sebagai jatah partai yang memiliki kursi terbanyak.

Meski begitu, Dave kembali mengingatkan rekapitulasi masih berjalan. Dia berkata semua kemungkinan masih dapat terjadi.

"Kalau jumlah kursinya lebih banyak Golkar, ya pasti kursinya (ketua DPR untuk) Golkar. Kalau misalnya kursinya sama, dilihat dari jumlah suara," ujar Dave.

Ia menambahkan, "Kalau jumlah suaranya PDIP lebih banyak, ya dari PDIP yang menjadi ketua."

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago memprediksi perolehan kursi Golkar akan menyalip kursi PDIP.

Pangi membaca data real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) per Kamis (22/2) pukul 17.00 WIB. Suara Partai Golkar saat itu sebesar 15,11 persen, sedangkan PDIP 16,8 persen.

Pangi mengatakan kursi Golkar bisa saja lebih banyak dari PDIP. Hal itu disebabkan perolehan suara Golkar tersebar di lebih bangak dapil dan tidak terpusat di Pulau Jawa.

"Ada potensi Golkar jumlah kursinya lebih besar dari pada jumlah kursi partai-partai lain," kata Pangi saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (22/1).

(dhf/isn)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya