Harga Beras Merangkak Naik di Majalengka, Ini Pemicunya - Beritasatu

Harga Beras Merangkak Naik di Majalengka, Ini Pemicunya

Kamis, 8 Februari 2024 | 11:32 WIB
CK
SL
Pedagang beras di Pasar Kadipaten, Majalengka, Jabar.
Pedagang beras di Pasar Kadipaten, Majalengka, Jabar. (Beritasatu/Candra Kurnia)

Majalengka, Beritasatu.com - Harga beras di sejumlah pasar tradisional di Majalengka, Jawa Barat, merangkak naik. Di pasar tradisional Kadipaten, harga beras jenis premium mencapai Rp 18.500 per kilogram, sementara untuk beras jenis medium hargaanya Rp 16.500 per kilogram.

ADVERTISEMENT

Kenaikan harga beras itu, sudah terjadi sejak Agustus 2023 yang lalu. Stok yang kurang dan cuaca yang tidak menentu, menjadi salah satu faktor penyebab naiknya harga beras.

Hal tersebut diungkapkan Obe, pedagang beras di pasar tradisional Kadipaten, menurutnya, saat ini stok gabah di penggiling berkurang.

BACA JUGA
ADVERTISEMENT

"Penyebabnya karena cuaca, jadi produksi pangan berkelanjutannya itu terputus, stok gabah di penggilingan besar berkurang, stok padi berkurang," ungkapnya kepada Beritasatu.com, Kamis (8/2/2024).

Obe mengatakan, kenaikan harga beras di pasaran bisa mencapai 40 persen dibandingkan hari biasanya.

"Sekarang harga beras premium Rp 18.500 untuk mediumnya Rp 16.500 kenaikan ini sudah dari Agustus tahun kemarin. Sebelumnya harganya hanya Rp 11.000 yang medium, yang premiumnya Rp 14.000, kalau dihitung berarti kenaikannya sudah mencapai 40 persenan," katanya.

Selain faktor cuaca dan stok gabah berkurang di kalangan penggiling, Obe menyatakan, sebagian penggiling di wilayah tiga Jawa Barat sudah mulai tutup.

"Kondisi sekarang ini 85 persen penggilingan padi di Kabupaten Majalengka, Indramayu, Kuningan, Karawang, sudah tutup karena kesulitan mencari bahan baku gabah kering," lanjutnya.

BACA JUGA

Akibat dari naiknya harga beras tersebut, omzet dari penjualan turun secara drastis. "Naiknya harga ini jelas mempengaruhi penjualan, untuk omzet sekarang turun sekitar 40 persen," ucapnya.

Obe berharap, hasil panen di tahun ini dapat menghasilkan beras yang sangat bagus, agar stok beras kembali melimpah, dan harga dipasaran kembaali normal."Harapan dari kita semoga panen yang sekarang hasilnya bagus-bagus supaya bisa menekan harga dan stabil seperti dahulu," harapnya.

Baca Juga

Komentar