Heboh Sekelompok Bocah di Madura Coblos 02, Netizen Ramai Mention Bawaslu
- 14 Februari 2024 18:57
- Fatha Annisa
Anak-anak mencoblos surat suara di Sampang, Madura. Foto: tangkapan layar video viral.
Jakarta: Heboh di media sosial, sejumlah anak-anak mencoblos paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada surat suara. Dugaan kecurangan pada Pemilu 2024 ini terjadi di Kabupaten Sampang, Madura.
Sebuah video memperlihatkan sekelompok laki-laki dan perempuan yang diduga masih berusia muda tengah duduk di lantai sebuah rumah sambil mencoblos surat suara, viral di media sosial. Video tersebut diunggah oleh akun X @Cintada16.
Dalam rekaman berdurasi kurang dari satu menit itu terlihat mereka asyik mencoblos capres-cawapres nomor urut 2, yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. Berdasarkan keterangan unggahan, dugaan kecurangan itu terjadi di TPS 018.
Sebuah video memperlihatkan sekelompok laki-laki dan perempuan yang diduga masih berusia muda tengah duduk di lantai sebuah rumah sambil mencoblos surat suara, viral di media sosial. Video tersebut diunggah oleh akun X @Cintada16.
Dalam rekaman berdurasi kurang dari satu menit itu terlihat mereka asyik mencoblos capres-cawapres nomor urut 2, yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. Berdasarkan keterangan unggahan, dugaan kecurangan itu terjadi di TPS 018.
“Enak banget itu bocah main tusuk-tusuk aja. Hmmm. Video by @nus4nt4r4_ . Lokasi di Desa Pandan, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura. TPS 018 terjadi kecurangan surat suara sudah tercoblos paslon 02,” tulis @Cintada16, Rabu, 14 Februari 2024.
Anak-anak coblos surat suara. Foto: tangkapan layar video viral
Pengunggah video juga mengungkapkan bahwa warga di lokasi tersebut malah diusir dari TPS 018 pada hari pencoblosan. Pengunggah video mengeklaim, warga tidak boleh menggunakan hak suaranya.
“Warga yang datang ke TPS 018 kabarnya malah di usir tidak boleh mencoblos,” lanjutnya.
Netizen Ramai-Ramai Mention Bawaslu
Video dugaan kecurangan Pemilu 2024 itu juga diunggah oleh akun @miduk17 dan telah dilihat sebanyak 1 juta kali. Netizen ramai-ramai me-mention akun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan menuntut pihaknya untuk menyelidiki.
“@Bawaslu_RI KERJA ANJ*R KERJA,” tulis @talrk***.
“@Bawaslu_RI BUKA MATA JANGAN TONE DEAF BUKTI UDAH DIMANA-MANA,” cuit @ceg***.
“ya Allah, ... demokrasi hancur sehancur-hancurnya… untuk apa ada pemilu… cuma buat buang-buang uang rakyat....ya Allah... tunjukkan azabmu bagi pemimpin dan pengikutnya…,” tulis @OLLA********.
“@bawaslu_RI mumpung naik gaji kan, yuk kerja yuk,” cuit @niermo*******.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((SUR))
“@Bawaslu_RI KERJA ANJ*R KERJA,” tulis @talrk***.
“@Bawaslu_RI BUKA MATA JANGAN TONE DEAF BUKTI UDAH DIMANA-MANA,” cuit @ceg***.
“ya Allah, ... demokrasi hancur sehancur-hancurnya… untuk apa ada pemilu… cuma buat buang-buang uang rakyat....ya Allah... tunjukkan azabmu bagi pemimpin dan pengikutnya…,” tulis @OLLA********.
“@bawaslu_RI mumpung naik gaji kan, yuk kerja yuk,” cuit @niermo*******.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((SUR))
BERITA TERKAIT
Komentar
Posting Komentar