Kemensos Beri Makan Gratis untuk Lansia dan Disabilitas di Golo Wune NTT - detkk

 Kemensos Beri Makan Gratis untuk Lansia dan Disabilitas di Golo Wune NTT

Mensos Risma saat kunjungan kerja di Nusa Tenggara Timur
Mensos Risma saat kunjungan kerja di Nusa Tenggara Timur

Manggarai Timur -

Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini melakukan kunjungan kerja ke Desa Golo Wune, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dalam kunjungannya itu, Risma mengatakan Kemensos akan memberikan bantuan makan gratis untuk lansia dan penyandang disabilitas 2 kali sehari.

"Kita ada program untuk yang disabilitas sama lansia. Itu ada permakanan setiap hari. Nanti yang masak warga kampung, kemudian dibagi. Tiap hari, tiap hari kita kasih makan mereka. Nanti diusulkan ya yang disabilitas tadi sama yang lansia," kata Risma di Desa Golo Wune, Kabupaten Manggarai Timur, NTT, Minggu (25/2/2024).

Lebih lanjut, Direktur Rehabilitasi Lansia sekaligus Plt. Kabiro Humas Kemensos, Supomo, mengatakan bahwa program tersebut sudah berlangsung sejak 2021. Program tersebut diberikan bagi kaum disabilitas dan lansia keluarga tunggal.

"Program sudah ada sejak 2021. Jadi program permakanan untuk lansia dan disabilitas adalah program yang diberikan kepada lansia keluarga tunggal. Jadi dia tidak punya siapa-siapa, dilihat dari KK," kata Supomo.

"Jadi mereka dikasih makan sehari 2 kali, pagi dan siang, diantar sekali. Jadi sekali antar 2 kotak," sambungnya.

Supomo menjelaskan bahwa program tersebut akan dikelola oleh kelompok masyarakat desa tersebut. Soal biaya, Supomo mengatakan Kemensos akan mengirim uang ke rekening kelompok masyarakat tersebut.

"Yang mengolah kelompok masyarakat. Uangnya dari Kemensos ditransfer ke rekening kelompok masyarakat. Di sini jadinya ada pemberdayaan masyarakat. Kemudian, tambah uang operasional kelompok masyarakat sebulan Rp 500 ribu. Itu uang untuk beli pulsa, paket internet karena dia kan harus lapor. Jadi itu bukan honor," ungkapnya.

"Lalu yang ngirim makanan, satu alamat diberi upah Rp 2 ribu per rumah. Kalau yang di perkotaan memang lebih terasa enak karena dekat-dekat. Kalau di desa kan berjauhan rumahnya, sehingga effort-nya lebih," lanjutnya.

Program permakanan tersebut sudah dilaksanakan di berbagai daerah di Indonesia. Sejauh ini sudah ada sekitar 100 ribu lansia dan 30 ribu disabilitas yang terbantu dengan adanya program tersebut.

"Ini program se-Indonesia raya. Lansia sudah ada 100 ribu, disabilitas 30 ribu," imbahnya.

Komentar

Opsi Media Informasi Group

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsiin

Opsitek