KPU Sampang soal Surat Suara Tercoblos Sebelum Pemilu: Narasi Hoaks - CNN Indonesia

 KPU Sampang soal Surat Suara Tercoblos Sebelum Pemilu: Narasi Hoaks

CNN Indonesia

Rabu, 14 Feb 2024 13:12 WIB

KPU Sampang pastikan video surat suara sudah tercoblos hoaks. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sampang membantah narasi dan video yang menyebutkan surat suara di TPS 21 Desa Gunung Kesan, Kecamatan Karang Penang, Sampang, sudah tercoblos sebelum pelaksanaan Pemilu 2024.

Video tersebut viral dan beredar di WhatsApp Group sejak Selasa (13/2) pukul 22.00 WIB.

"Setelah ditelusuri dan didalami, kami jelaskan bahwa itu narasi hoaks dan hanya kesalahpahaman semata," kata KPU Sampang dalam keterangannya, Rabu (14/2).

KPU kemudian menjelaskan duduk perkara tersebut. Menurut penjelasan KPU Sampang, pada Selasa (13/2) sekitar pukul 20.00 WIB, beberapa orang mendatangi KPPS yang saat itu sedang mendirikan TPS.

Sejumlah orang itu kemudian menduga surat suara sudah tercoblos.

Adapun kotak suara sudah diterima oleh KPPS dari PPS pada hari Selasa (13/2) dan dititipkan di gudang penyimpanan PPS, kemudian baru digeser ke TPS pada Rabu (14/2) sebelum jam pelaksanaan rapat pemungutan suara dimulai.

"Sekalipun KPPS sudah menjelaskan aktivitasnya mendirikan TPS, bukan coblos surat suara. Akan tetapi penjelasan itu dihiraukan," kata mereka.

KPU melanjutkan, sejumlah warga itu kemudian membawa perlengkapan pemungutan suara berupa bilik suara sebanyak empat buah. Selain itu, mereka juga membawa tiga orang KPPS.

Setelah melalui perundingan, akhirnya sejumlah orang itu membebaskan petugas KPPS.

KPU Sampang pun mengecam tindakan kekerasan verbal tersebut. Tindakan tersebut menurut mereka tidak hanya menghambat tahapan Pemilu, namun juga menyisakan trauma bagi korban.

"Setelah dimediasi, akhirnya bilik suara dan KPPS dilepaskan," kata KPU.

Melansir Detik, sebelumnya viral video temuan kotak suara yang terbuka. Dalam video tersebut, terlihat sejumlah warga yang emosi. Dengan nada tinggi menggunakan Bahasa Madura, warga tersebut memaki seseorang yang diduga melakukan pencoblosan.

"Bukteh riyah, bukteh riyah yeh (bukti ini, bukti ini ya)," teriak warga yang emosi sambil menunjukkan kotak suara yang sudah terbuka.

"Ecoblos edimmah? Kakeh ketuan yeh, kakeh mak deiyeh. Man katomanin (Dicoblos di mana? Kamu ketuanya ya, kamu kok begitu. Kebiasaan semua)," lanjut warga tersebut sembari bertanya kepada seseorang yang ditengarai sebagai ketua.

Terdengar juga teriakan warga dalam video untuk mengeluarkan undangan. Dari pantauan detikJatim, ada beberapa video dari lokasi yang sama dengan angle berbeda yang ikut menyebar.

(khr/jun)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya