KPU soal KPPS Meninggal Jelang Pencoblosan: Semoga Tak Bertambah - CNN Indonesia

 KPU soal KPPS Meninggal Jelang Pencoblosan: Semoga Tak Bertambah

CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyoroti beberapa anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal menjelang hari pemungutan suara Pemilu 2024.

Anggota KPU RI Mochamad Afifuddin mengklaim pihaknya telah melakukan upaya antisipasi. Afif berharap tidak ada lagi anggota KPPS yang meninggal dunia selama bertugas nanti.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah lihat di berita media-media [ada anggota KPPS meninggal]. Mudah mudahan enggak bertambah. Karena memang upaya-upaya kita kan sudah kita lakukan ya," kata Afif di Jakarta, Selasa (13/2).

Afif menyebut pihaknya telah melakukan seleksi lebih ketat anggota KPPS, seperti pembatasan usia dan tes kesehatan. Afif menyebut KPU juga menyediakan asuransi sebagai antisupasi jika terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Termasuk upaya meng-cover untuk antisipasi dampak-dampak semacam santunan itu, kerja sama dengan daerah-daerah," ujarnya.

Selain itu, Afif menyampaikan KPU juga melakukan pembekalan terhadap semua KPPS. Menurutnya, anggota KPPS diberikan beban yang sesuai kemampuan.

"Ya kalau kelelahan-kelelahan kan kita antisipasi dengan pembekalan ke KPPS salah satunya. Sehingga yang tahu masalah, tahu beban kerja semua KPPS. Itu bagian dari skema kita meringankan beban," jelasnya.

Sebelumnya, anggota KPPS di Kelurahan Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Rita Setyaningsih (41) meninggal dunia pada Senin (12/2).

Rita diduga mengalami kelelahan setelah mengikuti rapat KPPS pada malam harinya. RIta sempat dibawa ke RS dr Sayidiman Magetan, namun telah meninggal dunia.

"Jadi pulang kerja langsung rapat KPPS, kebetulan dia punya riwayat penyakit liver, mungkin waktu itu karena kelelahan tak dirasa, tiba-tiba sudah enggak kuat, sampai saya larikan ke rumah sakit," kata suami Rita, Sunarso dikutip dari CNNINdonesia TV, Selasa (13/2).

Sementara itu Ketua KPPS 17 di Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi bernama Hendra Lesmana meninggal saat mengikuti pengajian pada 10 Februari lalu.

"Saya dapat kabar tanggal 10 Februari 2024, kami langsung berkunjung ke sana, tentu yang pertama itu kami turut berbela sungkawa, berduka cita atas meninggalnya salah satu jajaran kami," kata Ketua KPU Kota Sukabumi Imam Sutrisno, dikutip dari detik.com.

Selain itu dua anggota KPPS di Aceh dan satu anggota KPPS di Sumatera Utara juga meninggal dunia.

Jaminan keselamatan KPPS menjadi sorotan. Pada Pemilu 2019 lalu, ratusan KPPS dinyatakan meninggal saat dan atau sesudah bertugas.

(yla/fra)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya