Majelis Kehormatan PPP Ingatkan Mardiono, Hak Angket Pemilu Bisa Memicu Perpecahan - inilah

 Majelis Kehormatan PPP Ingatkan Mardiono, Hak Angket Pemilu Bisa Memicu Perpecahan


Kamis, 22 Februari 2024 - 22:04 WIB

Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono (foto Antara)

Ketua Majelis Kehormatan PPP Zarkasih Nur meminta Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono untuk berhati-hati sebelum memutuskan partai berlambang Kabah ikut mendukung langkah capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menggulirkan hak angket pemilu di DPR.

Eks Menteri Koperasi dan UMKM di era Presiden Gus Dur juga mengimbau jajaran DPP PPP untuk menjunjung tinggi kepentingan umat dan tentunya meletakkan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia di atas segalanya. Dia mewanti-wanti, hak angket bisa berpotensi pada perpecahan.

"Saya menyarankan kawan-kawan di DPR, harus teliti, jernih, jangan sampai terkoyak karena hak angket," ucap dia dalam keterangannya, Jakarta, Kamis (22/2/2024).

Advertisement

Zarkasih berharap agar pemenang pemilu baik pilpres maupun pileg menunjukkan sikap kesatria. Selain itu, menurutnya, pihak yang kalah agar dapat menerima dan menghormati kehendak rakyat. "Jangan lupa bahwa kedudukan presiden dan wakil presiden pada akhirnya adalah kehendak Allah SWT," ujarnya.

Diketahui, usulan hak angket ini pertama kali disuarakan oleh Ganjar. Ia mendesak dua partai politik pengusungnya, yakni PDIP dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk menggulirkan usulan hak angket di DPR RI, guna mengusut tuntas dugaan kecurangan pemilu.

Ganjar menyadari suara partai pengusungnya tak cukup di DPR. Oleh karena itu, ia berharap dukungan dari partai politik pengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar untuk mengajukan hak angket dan interpelasi.

Dia menjelaskan, dengan keterlibatan Partai NasDem, PKS, PKB, serta PDIP dan PPP, maka hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan pemilu dapat digolkan oleh lebih dari 50 persen anggota DPR. "Makanya kita harus membuka pintu komunikasi dengan partai pendukung Anies-Muhaimin," ujar Ganjar.

Sementara itu, ketiga Sekjen partai politik yang tergabung di Koalisi Perubahan telah melakukan pertemuan di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Kamis (22/2/2024). Usai pertemuan mereka sepakat  ikut dalam gerakan hak angket kecurangan pemilu, jika PDIP menginisiasinya di DPR RI.

Akan tetapi dukungan tersebut tidak cuma-cuma. Tiga partai pendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) akan menyodorkan sejumlah persyaratan untuk PDIP bila resmi menggulirkan hak angket di DPR. Hal itu dilakukan supaya ada kesepahaman bersama dan tidak ada dusta dalam kerja sama ini.

"Nah, nanti kalau sudah bertemu tentu kita ada syarat-syaratnya lagi untuk bersama-sama. Kalau kita mau bersama-sama di angket tentu ada kriteria supaya tidak ada dusta di antara kita. Tentu ada sesuatu yang dibuat, ada yang ditandatangani bersama," kata Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim saat ditemui setelah konferensi pers di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Kamis (22/2/2024).

Topik

BERITA TERKAIT

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya