Malaysia Bakal Tinjau MoU Pengiriman Pekerja Migran dengan Indonesia
Kuala Lumpur, Beritasatu.com - Malaysia bakal meninjau ulang nota kesepahaman (MoU) terkait pengiriman pekerja migran dengan tiga negara, salah satunya Indonesia. Dua negara lainnya, adalah Nepal dan Bangladesh.
“MoU (dilakukan) dengan suatu negara. MoU ini adalah sebuah kesepahaman, dia tidak statis, dia dinamis,” kata Menteri Dalam Negeri Malaysia, Saifuddin Nasution Ismail, menjawab pertanyaan media saat memberikan keterangan pers yang diikuti secara daring di Kuala Lumpur, Rabu (31/1/2024).
Keputusan untuk meninjau ulang MoU tersebut, menurutnya, telah disepakati dalam rapat kabinet.
Ia mengatakan Malaysia berpedoman pada empat hal untuk meninjau kembali MoU tersebut, yakni ingin mempercepat proses, ingin mengurangi biaya migran, ingin menjamin kesejahteraan para pekerja ketika mereka datang ke negara tersebut, dan keempat ingin melindungi kepentingan majikan.
Maka, berdasarkan empat prinsip tersebut, ia mengatakan Malaysia akan melihat kembali isi MoU yang telah ditandatangani.
“Apakah detilnya memenuhi atau mengarah pada pencapaian keempat hal tersebut. Itulah tujuannya,” ujar dia.
Untuk saat ini, menurutnya, pemerintah Malaysia akan memprioritaskan dengan tiga negara, dan akan memberitahukan kepada negara yang dimaksud karena nota kesepahaman itu bersifat bilateral.
Komentar
Posting Komentar