Malaysia Bakal Tinjau MoU Pengiriman Pekerja Migran dengan Indonesia - Beritasatu

 

Malaysia Bakal Tinjau MoU Pengiriman Pekerja Migran dengan Indonesia

Kamis, 1 Februari 2024 | 00:08 WIB
A
BW
Tangkapan layar- Menteri Dalam Negeri Malaysia Saifuddin Nasution Ismail (kedua kiri) menjawab pertanyaan wartawan saat memberi keterangan pers di Putrajaya, Rabu 31 Januari 2024.
Tangkapan layar- Menteri Dalam Negeri Malaysia Saifuddin Nasution Ismail (kedua kiri) menjawab pertanyaan wartawan saat memberi keterangan pers di Putrajaya, Rabu 31 Januari 2024. (Antara/Virna P Setyorini)

Kuala Lumpur, Beritasatu.com - Malaysia bakal meninjau ulang nota kesepahaman (MoU) terkait pengiriman pekerja migran dengan tiga negara, salah satunya Indonesia. Dua negara lainnya, adalah Nepal dan Bangladesh.

ADVERTISEMENT

“MoU (dilakukan) dengan suatu negara. MoU ini adalah sebuah kesepahaman, dia tidak statis, dia dinamis,” kata Menteri Dalam Negeri Malaysia, Saifuddin Nasution Ismail, menjawab pertanyaan media saat memberikan keterangan pers yang diikuti secara daring di Kuala Lumpur, Rabu (31/1/2024).

BACA JUGA

Keputusan untuk meninjau ulang MoU tersebut, menurutnya, telah disepakati dalam rapat kabinet.

ADVERTISEMENT

Ia mengatakan Malaysia berpedoman pada empat hal untuk meninjau kembali MoU tersebut, yakni ingin mempercepat proses, ingin mengurangi biaya migran, ingin menjamin kesejahteraan para pekerja ketika mereka datang ke negara tersebut, dan keempat ingin melindungi kepentingan majikan.

Maka, berdasarkan empat prinsip tersebut, ia mengatakan Malaysia akan melihat kembali isi MoU yang telah ditandatangani.

BACA JUGA

“Apakah detilnya memenuhi atau mengarah pada pencapaian keempat hal tersebut. Itulah tujuannya,” ujar dia.

Untuk saat ini, menurutnya, pemerintah Malaysia akan memprioritaskan dengan tiga negara, dan akan memberitahukan kepada negara yang dimaksud karena nota kesepahaman itu bersifat bilateral.
 

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya