Pertamina Tambah Stok LPG 3 Kg di Pantura dan Madura Jelang Pemilu
Petugas PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) saat mengecek pasokan LPG 3 kg. (Foto: Antara).
PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus menambah pasokan LPG 3 kg di tingkat agen dan pangkalan untuk Kabupaten atau Kota di sepanjang pantura dan Pulau Madura Jawa Timur mencapai 969 metrik ton (MT) atau 47,7 persen dari konsumsi normal harian menjelang pemilu. Ada apa?
Area Manager Comm, Rel & CSR Ahad Rahedi menjelaskan kebijakan tersebut untuk menambah rasa aman masyarakat menjelang pemilu dan setelah libur panjang pekan ini. Untuk konsumsi normal LPG 3 kg di Jawa Timur sebesar 2.031 metrik ton per hari.
"Penambahan pada kota/kabupaten tertentu di Jawa Timur berdasarkan proyeksi kenaikan konsumsi dan pemantauan konsumsi beberapa pekan terakhir serta memberikan rasa nyaman saat Pemilu 2024," katanya dalam keterangan resminya di Surabaya, Minggu (11/2/2024).
Selain daerah pantura, penambahan dilakukan untuk Kabupaten Bondowoso, Jember dan Lumajang mencapai 124 MT atau sebesar 8,1 persen dibanding konsumsi normal harian di tiga kabupaten tersebut.
"Kabupaten atau Kota lainnya yang tidak ada penambahan stoknya dirasa cukup, melihat tidak ada kenaikan konsumsi yang cukup berarti selama beberapa hari libur tanggal merah ini dan stok di agen dan pangkalan daerah tersebut dalam kondisi mampu memenuhi kebutuhan beberapa hari ke depan," kata Ahad menjelaskan.
Lebih lanjut Ahad menegaskan, pasokan LPG di Jawa Timur dalam kondisi sangat aman. Jumlah tambahan adalah extra dropping atau pasokan tambahan untuk agen atau pangkalan. Sedangkan untuk Jatim dinaungi tiga Storage LPG Utama yakni Surabaya, Gresik dan Banyuwangi total ketiganya mencapai 15.372 MT dengan konsumsi rata-rata harian sebesar 4.035 metrik ton per hari.
Adapun untuk BBM, jelang pemilu ini tidak ada kenaikan konsumsi signifikan, namun demikian Pertamina tetap mempertebal stok untuk seluruh SPBU se-Jatimbalinus sebesar dua persen untuk gasoline (bensin) dan tiga persen untuk gasoil (diesel) karena berdasarkan proyeksi kenaikan konsumsi tidak terlalu signifikan yakni 0,9 persen untuk gasoline dan 1,3 persen untuk gasoil.
"Masyarakat kami imbau, untuk membeli LPG 3 kg di Pangkalan Resmi Pertamina menggunakan KTP mengikuti Edaran Pemerintah demi mensukseskan program Subsidi Tepat LPG 3 kg. Agar kondisi penyebab kelangkaan bisa dihindari," katanya.
Untuk BBM, pihaknya mengharapkan untuk transaksi nontunai di SPBU agar mempercepat antrian di SPBU.
Komentar
Posting Komentar