Petugas KPPS dan Polisi Terombang-ambing di Laut, Perahu Angkut Kotak Suara Alami Mati Mesin - Beritasatu

 Petugas KPPS dan Polisi Terombang-ambing di Laut, Perahu Angkut Kotak Suara Alami Mati Mesin

BeritaSatu.com

Nias Selatan, Beritasatu.com - Perahu pengangkut kotak yang berisikan hasil pemungutan suara mengalami mati mesin dan alami kebocoran di tengah laut di Perairan Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara pada Kamis (15/2/2024) siang. Personel Polda Sumatera Utara bersama petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang berada di perahu kecil tersebut sempat terombang-ambing di engah laut dan bertaruh nyawa untuk menyelamatkan kota dan surat suara menuju daratan.

ADVERTISEMENT

Dari video amatir yang diterima Beritasatu.com, awalnya perahu yang mengangkut kotak yang berisikan hasil pemungutan suara dalam keadaan baik-baik saja. Namun, setelah 30 menit perjalanan perahu tersebut mengalami mati mesin, sehingga perjalanan pun sempat terhenti.

Dikarenakan perahu mengalami mati mesin, seorang petugas kepolisian yang diketahui bernama Bripda Eben Zebua yang saat itu mengawal kotak dan surat suara bersama sejumlah petugas KPPS di TPS 1 Desa Sibaranun pun melaporkan kepada atasannya bahwa perahu pengangkut kotak yang berisikan hasil pemungutan suara alami mati mesin dan mengalami keterlambatan.

"Selamat siang komandan izin melaporkan bahwasanya kapal yang digunakan untuk mengantar kotak suara dari Desa Sibaranun menuju Kecamatan Pulau-pulau Batu Barat dalam keadaan rusak dan diperkirakan akan sampai di Kecamatan Pulau-pulau Batu Barat sekitar dua jam setengah, demikian komandan salam presisi, " kata Eben dalam video tersebut.

Tak hanya alami mati mesin, perahu yang juga ditumpangi Eben Zebua bersama sejumlah petugas KPPS di TPS 1 Desa Sibaranun pun juga berisikan air laut dikarenakan mati mesin. Eben pun terpaksa harus menguras air laut menggunakan alat seadanya yang masuk ke dalam perahu. Sementara, sejumlah petugas KPPS berusaha mendayung perahu secara manual agar bisa sampai menuju daratan di Kecamatan Pulau-pulau Batu Barat.

"Selamat sore komandan izin melaporkan bahwasanya kapal kami tidak dapat hidup dan pada saat ini air mulai memasuki perahu kami. Demikian dilaporkan komandan salam presisi," ucap Eben.

Setelah beberapa jam berusaha melaju secara manual, akhirnya sampan yang mengangkut kotak yang berisikan hasil pemungutan suara tersebut pun berhasil sampai di Kecamatan Pulau-Pulau Batu Barat sekira pukul 18.30 WIB petang tadi dengan dibantu oleh nelayan setempat.

Seusia sampai di daratan, satu per satu kotak suara yang berisikan surat suara tersebut, langsung dibawa menuju kantor PPK Pulau-Pulau Batu Barat.

KPPS

Petugas KPPS Terombang ambing di Laut

Pemilu 2024

Pilpres 2024

Perahu Mesin Mati

Simak berita dan artikel lainnya di Google News

Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya