Pj Wali Kota sebut Tol Kediri jadi pengungkit perekonomian - antaranews

 Pj Wali Kota sebut Tol Kediri jadi pengungkit perekonomian

antaranews.com

Kediri, Jawa Timur (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Kediri, Jawa Timur, Zanariah menyebutkan pembangunan Jalan Tol Kediri-Tulungagung akan menjadi pengungkit perekonomian daerah.

Menurut dia, pembangunan jalan tol tersebut akan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam hal aksesibilitas menuju Kota Kediri.

"Dengan begitu, Kota Kediri bisa lebih dikenal karena potensi yang dimiliki. Tidak hanya dilewati, Kota Kediri akan jadi destinasi. Semoga dengan adanya jalan tol ini bisa jadi pengungkit perekonomian di Kota Kediri," katanya di Kediri, Jatim, Rabu.

Zanariah pun mengajak daerah sekitar seperti Kabupaten Kediri, Tulungagung, Blitar, Nganjuk dan lainnya untuk berkolaborasi memajukan potensi masing-masing melalui keberadaan jalan tol dan bandara tersebut, sehingga bisa membawa kesejahteraan masyarakat.

Jalan Tol Kediri-Tulungagung digarap anak usaha PT Gudang Garam Tbk, PT Surya Sapta Agung Tol melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) atas prakarsa pihak swasta.

Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT), Perjanjian Regres, dan Perjanjian Penjaminan Jalan Tol Kediri-Tulungagung telah berlangsung di Jakarta, Selasa (27/2/2024) dengan disaksikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

PPJT itu melibatkan pihak pemrakarsa, Kementerian PUPR, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII).

Rencananya, pembangunan tol yang akan menghubungkan Kediri-Mojo-Tulungagung mulai konstruksi pada kuartal II 2024 dan beroperasi pada kuartal III 2025.

Jalan Tol Kediri-Tulungagung sepanjang 44,17 kilometer itu terdiri atas akses Bandara Dhoho Kediri sepanjang 6,82 kilometer dan jalur utama 37,35 kilometer.

Jumlah lajur 2x2 dengan dilengkapi empat simpang susun di Bulawen, Kediri, Mojo, dan Tulungagung.

Nilai investasi pembangunan Tol Kediri-Tulungagung, yang didanai Gudang Garam ini mencapai sebesar Rp9,92 triliun dengan masa konsesi selama 50 tahun.

Baca juga: Pemprov Jatim upayakan realisasi jalan tol Kediri-Tulungagung
Baca juga: Pembayaran lahan terdampak Tol Kediri-Tulungagung mencapai 50 persen

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya