Raup 1,1 Juta Suara, Komeng Buktikan Cuma Modal Foto Selfie Bisa Antar ke Senayan - inilah

 

Raup 1,1 Juta Suara, Komeng Buktikan Cuma Modal Foto Selfie Bisa Antar ke Senayan

Oleh
Share

Foto Nyeleneh Komeng Sukses Tarik Perhatian Pemilih DPD Jawa Barat. (Foto: KalToday)

Komedian terkenal, Alfiansyah Bustami atau lebih dikenal dengan nama Komeng, menarik perhatian publik dengan cara unik saat maju sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Jawa Barat. Berbeda dari kebanyakan calon legislatif yang memilih pose resmi, Komeng memutuskan untuk menggunakan foto dengan gestur nyeleneh pada surat suara, dengan nomor urut 10.

Keputusan ini tidak hanya membuatnya trending di media sosial X, tetapi juga berhasil mengumpulkan dukungan signifikan yang semakin dekat ke Senayan. Berdasarkan penghitungan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga Jumat, (16/2/2024), pukul 16.30 WIB, Komeng unggul jauh dengan perolehan 1,166,035 suara.

Komeng menjelaskan bahwa foto nyeleneh yang digunakannya di surat suara merupakan hasil selfie atau swafoto yang diambil di depan rumahnya pada suatu pagi, saat kondisi pencahayaan matahari dianggapnya sangat mendukung. 

Advertisement

"Pas pagi kan matahari lagi kenceng, itu selfie itu, foto sendiri," ucap Komeng.

Momen swafoto terjadi ketika ia sedang memanaskan mobil untuk pergi ke sebuah pertemuan. 

"Cekrek-cekrek, ya sudah jalan, sembari manasin mobil. Mau ke mana gitu, ada pertemuan. Jadi begitu," tambahnya.

Baca Juga:

Komeng mengaku awalnya tidak merencanakan untuk menggunakan foto tersebut sebagai bagian dari materi kampanyenya. Namun, ketika saatnya mendaftar ke KPU dan diminta untuk mengirimkan foto terbaik, ia memilih untuk mengirimkan foto nyeleneh tersebut dan ternyata diterima oleh petugas KPU.

"Kalau KPU Jabar menyarankan pakai baju daerah, boleh juga pakai yang membuat khas diri masing-masing, menurut mereka. Saya bawa foto itu (nyeleneh). Dia ketawa. Saya tanya, 'ini gue melanggar nggak nih? Salah nggak?' 'Nggak sih bang, nggak ada peraturannya kayak begini. Ya sudah, kalau abang begini, nggak masalah', katanya," cerita Komeng sambil tertawa.

Strategi unik Komeng ini membuktikan bahwa keautentikan dan pendekatan yang berbeda dari norma bisa menjadi faktor pembeda yang menarik bagi pemilih, sekaligus menambah warna dalam kontestasi pemilihan anggota DPD.

Baca Juga:

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya