Risma Usai Nyoblos: Kondisi Berat, Mudah-Mudahan Tidak Terjadi Apa-apa
Surabaya, CNN Indonesia --
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menggunakan hak pilihnya di TPS 030, Balai RW, Jalan Wiyung Indah Blok L/1-A Perumahan Taman Pondok Indah Jajartunggal, Wiyung, Surabaya, Rabu (14/2).
Pantuan di lokasi, Risma datang ke TPS bersama suaminya, Djoko Saptoadji, dan anak keduanya, Tantri Gunarni. Ketiganya berangkat ke TPS dengan berjalan kaki dari rumah dengan jarak sekitar satu kilometer, pukul 07.15 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat tiba TPS, tampak Risma menyapa masyarakat dan langsung memasuki Balai RW atau ruang pencoblosan. Selang lima menit mantan Wali Kota Surabaya dua periode itu keluar dengan jaring kelingking berwarna biru.
"Iya aku nyoblos di kampung ku, aku masih penduduk disini. Tadi sama bapak (suami) sama anakku satu (Tantri). Kalau anak ku yang kedua (Fuad Benardi) udah pindah ke rumahnya sudah pindah KTP di Pandugo," kata Risma.
Risma berharap Pemilu dan Pilpres 2024 ini berjalan aman tanpa kendala. Pasalnya, menurutnya masyarakat sedang mengalami perekonomian yang sulit.
Pilihan Redaksi
"Semoga tidak terjadi apapun ya. Karena kan kondisinya saat ini sangat berat ekonomi dan sebagainya. Karena itu mudah mudahan tidak terjadi apa-apa," ujarnya.
Selain itu, Risma juga mengajak para pemilih pemula untuk menggunakan hak pilih dan tidak golput. Pasalnya Pilpres dan Pemilu ini penting untuk lima tahun ke depan.
"Jadi anak muda saya menyampaikan bahwa lima tahun kemudian itu ditentukan hari ini. Jadi karena itu kalian harus menggunakan hak pilih supaya nanti bisa mewarnai lima tahun ke depan," pungkas Politikus PDI Perjuangan ini.
(frd/rds)
Komentar
Posting Komentar