Saiful Mujani Tegaskan Exit Poll Bukan Hoaks, Hasilnya Bisa Dipertanggung Jawabkan
Pendiri SMRC Saiful Mujani menegaskan exit poll hasilnya bisa dipertanggung jawabkan.. (Foto tangkapan layar).
JAKARTA, iNews.id – Pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saiful Mujani menegaskan exit poll bukan hoaks dan hasilnya bisa dipertanggung jawabkan. Keilmuan exit poll dapat dibenarkan jika dilakukan dengan cara yang benar.
Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta itu menyatakan exit poll sudah biasa dilakukan pada Pemilu yang demokratis di dunia.
Baca Juga
“Secara metodologi exit poll itu sama dengan survei, disebut exit poll karena dilakukan pas pemilih keluar dari tempat pemilihan di hari pemilihan. Pihak-pihak yang menyatakan exit poll adalah hoaks harus ada dasarnya, kalau tidak pernyataan yang mereka buat adalah hoak,” kata Saiful di Jakarta, Selasa (13/2/2024).
Dia mengatakan, hal itu merespons pernyataan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), bahwa hasil exit poll di Melbourne, Australia adalah hoaks.
Baca Juga
Dijamin Undang-undang
Melansir akun X @saiful_mujani, Saiful mempertanyakan dasar KPU mengklaim bahwa exit poll Pemilu 2024 di luar negeri sebagai hoaks.
“Apakah KPU menyebut hoaks karena tidak sesuai dengan aturan KPU? Itu soal lain. KPU tidak punya otoritas menilai kebenaran sebuah temuan ilmiah dan kebebasan menyampaikan informasi yang dijamin undang-undang Dasar,” kata dia.
Saiful menyebut, agar exit poll tidak disebut hoaks, maka pihak yang melaksanakan harus mengaku melakukan dan menjelaskan bagaimana exit poll dilakukan.
Dikatakan, tingkat ketepatan atau presisi hasil exit poll malah lebih tinggi dibanding survei yang dilakukan sebelum hari H (pencoblosan), jika dilakukan dengan benar.
Tapi, ujarnya, jika dibanding dengan hasil hitung cepat (quick count), kurang presisi, karena datanya dari pengakuan pemilih dan sering juga tak semua responden mau menyebutkan pilihannya.
“Tapi exit poll bisa lebih baik dari hasil survei sebelum hari H,” tukasnya.
Editor : Faieq Hidayat
Follow Berita iNews di Google News
Komentar
Posting Komentar