Satukan Pola Operasi di Papua, Panglima TNI Bentuk Komando Operasi Habema - BeritaSatu

 

Satukan Pola Operasi di Papua, Panglima TNI Bentuk Komando Operasi Habema

Kamis, 29 Februari 2024 | 04:40 WIB
DM
DM
Jenderal Agus Subiyanto.
Jenderal Agus Subiyanto. (Antara/M Risyal Hidayat)

Jakarta, Beritasatu.com - Komando Operasi (Koops) Habema dibentuk untuk menyatukan pola operasi TNI dan Polri dalam menangani konflik beberapa daerah di Papua.

ADVERTISEMENT

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyampaikan hal itu saat Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu (28/2/2024).

Agus meyakini Koops Habema, yang merupakan singkatan dari "harus berhasil maksimal", dapat meningkatkan efektivitas penanganan konflik di Papua, dalam beberapa tahun terakhir menghadapi gangguan dan serangan dari kelompok pemberontak organisasi Papua merdeka (OPM).

BACA JUGA
ADVERTISEMENT

"Strategi yang saya berlakukan (untuk Papua) adalah smart power, yang merupakan kombinasi dari soft power dan hard power, dan diplomasi militer. Implementasi strategi itu adalah pembentukan Komando Operasi Habema, harus berhasil maksimal. Untuk implementasinya, koops ini diharapkan bisa mengintegrasikan pola operasi TNI dan Polri sehingga penanganan konflik di Papua dapat lebih efektif," tuturnya seperti dilansir Antara.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar menyebut Koops Habema baru dibentuk belum lama ini. Namun, dia tidak menyebutkan detail tanggal pembentukannya.

Habema merupakan nama danau di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan. Habema merupakan salah satu danau tertinggi di Indonesia karena letaknya di ketinggian lebih dari 3.300 meter di atas permukaan laut (mdpl) di kaki Gunung Trikora.

BACA JUGA

Tidak hanya membentuk komando operasi, TNI juga berupaya menerapkan sistem blok dalam latihan individu prajurit dan satuan, yang seluruhnya berlangsung terpusat di Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

"Program ini khususnya diselenggarakan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penanganan konflik di Papua," kata Agus Subiyanto dalam rapim tersebut.

Rapim TNI-Polri di GOR A. Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu, dibuka Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga memberikan arahan-arahan secara langsung kepada jajaran pimpinan TNI dan Polri. Sebanyak 362 pimpinan TNI-Polri hadir dalam rapat pimpinan gabungan itu.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya