Spanyol Pastikan Hentikan Penjualan Senjata pada Israel - Republika

 Spanyol Pastikan Hentikan Penjualan Senjata pada Israel

Setyanavidita livicansera

Tidak ada izin penjualan senjata baru yang diberikan kepada Israel setelah 7 Oktober.

Seorang warga Palestina melihat kehancuran setelah serangan Israel terhadap sebuah bangunan tempat tinggal di Rafah, Jalur Gaza, Rabu, (21/2/2024).

AP Photo/Hatem Ali Seorang warga Palestina melihat kehancuran setelah serangan Israel terhadap sebuah bangunan tempat tinggal di Rafah, Jalur Gaza, Rabu, (21/2/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares pada Jumat (23/2/2024) mengatakan negaranya tidak akan menjual senjata kepada Israel "selama situasi saat ini masih berlangsung". Albares, dalam konferensi pers di kantor pusat PBB di New York, mengatakan tidak ada izin penjualan senjata baru yang diberikan kepada Israel setelah 7 Oktober 2023.

Sponsored

Selain itu Albares mengatakan Spanyol akan menyediakan 3,7 juta dolar AS (sekitar Rp57,7 milyar) untuk membiayai Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA).

Dia juga mengemukakan bahwa Spanyol berupaya agar jumlah tersebut dapat dinaikkan dalam waktu dekat. Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023. Perang Israel yang terjadi, kemudian menewaskan lebih dari 29.500 orang dan menyebabkan kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.

Scroll untuk membaca

Serangan Israel di Gaza telah menyebabkan 85 persen penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah tersebut rusak atau hancur, menurut PBB.

sumber : Antara, Anadolu

Berita Terkait

PBB Tolak Rencana Netanyahu untuk Jalur Gaza Pascaperang

Timur Tengah - 25 February 2024, 00:22

Inggris Sebut Rencana Israel Pascaperang Mustahil Terjadi

Timur Tengah - 24 February 2024, 16:11

Menlu RI Sebut Ilegal, Israel Malah Berencana Bangun 3.000 Rumah Lagi di Tepi Barat

Timur Tengah - 24 February 2024, 15:28

Sidang ICJ Israel, Menlu Retno: Rezim Apartheid Langgar Hukum Internasional

Close Up - 24 February 2024, 07:38

Rekomendasi

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya