Stok Beras di Mojokerto Menipis, Warga Serbu Pasar Murah
Mojokerto, Beritasatu.com - Pasar murah yang digelar Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto di Kantor Kelurahan Kedundung, Rabu (28/2/2024) diserbu warga.
Pasar murah ini menyediakan beras, telur, bawang merah dan bawang putih ludes hanya dalam hitungan tiga jam. Warga rela antre demi mendapatkan beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) milik Bulog yang dijual dengan harga Rp 51.000 per 5 kilogram (kg).
Sementara itu, bawang merah dijual dengan harga Rp 10.000 per 500 gram, bawang putih Rp 13.000 per 500 gram. Untuk telur, Diskopukmperindag Kota Mojokerto menyediakan 50 kg dan dijual dengan harga Rp 26.500 per kilo.
Awalnya, Diskopukmperindag Kota Mojokerto menyediakan 1,5 ton beras SPHP. Namun, melihat animo masyarakat yang tinggi demi mendapatkan beras, maka Diskopukmperindag kembali mendatangkan 1,5 ton beras.
Salah satu warga, Evi mengatakan, harga di pasar murah ini lebih rendah daripada pasar atau toko lainnya sehingga dirinya memilih ikut antre. "Tadi beli beras, telur dan bawang. Harga beras Rp 51.000 untuk lima kilogram. Lebih murah sini," kata Evi, Rabu.
Kabid Perdagangan Diskopukmperindag Kota Mojokerto, Heri Setiawan menyebutkan, operasi pasar murah ini salah satu upaya dari pemerintah untuk menekan harga yang terus naik di pasaran.
"Ini akan terus dilakukan di seluruh kelurahan. Ketersediaan beras di pasar memang agak menipis baik itu beras medium ataupun premium," pungkasnya.
Komentar
Posting Komentar