Tak Punya Bandara, Negara Ini Tetap Sambut Jutaan Turis Tiap Tahun

Tidak memiliki bandara ternyata bukan menjadi halangan bagi sebuah negara untuk didatangi banyak turis asing atau wisatawan mancanegara. Ini yang terjadi pada salah satu negara di Benua Eropa, San Marino.
San Marino yang terletak dekat dengan Kota Vatikan, merupakan salah satu negara tertua di dunia. Negara yang berbatasan dengan Italia ini tidak memiliki garis pantai.
Tidak ada bandara di San Marino, yang merupakan negara kecil. Namun, San Marino yang memiliki ciri geografis lebih datar, dihubungkan oleh jaringan jalan raya yang luas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini memungkinkan masyarakat San Marino melakukan perjalanan ke berbagai wilayah Italia. Bandara terdekat ada di kota Rimini, Italia. Meskipun kota kecil, Rimini merupakan titik transit penting bagi penduduk asli dan juga wisatawan yang mengunjungi San Marino.
ADVERTISEMENT
Tapi, untuk bisa mencapai San Marino, wisatawan mancanegara juga bisa datang melalui sejumlah bandara di Italia seperti Bologna, Florence, Venesia, dan Pisa.
Seperti dikutip WTM Global Hub, San Marino juga dikenal sebagai republik tertua di dunia dan negara merdeka terkecil ketiga di Eropa. Urusan pariwisata, San Marino terus berkembang dari tahun ke tahun.
Pada tahun 2023, pariwisata San Marino sudah terlihat sukses setelah menyambut 1.435.155 wisatawan mancanegara pada periode Januari-Agustus 2023, naik 5,16 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022.
Meskipun San Marino masih menyambut sebagian besar wisatawan non-Italia pada bulan Juli dan Agustus, status belanja bebas pajak dan lokasinya yang strategis di puncak Gunung Titano di jantung pegunungan Apennine, membuatnya jadi daya tarik.
San Marino mengembangkan produk-produk petualangan ringan dan memanfaatkan persembahan budayanya dengan kekayaan galeri, museum, keahlian memasak, dan suasana minum anggur.
San Marino adalah surga untuk istirahat singkat dengan pengunjung yang menginap lebih dari dua malam di musim panas dan rata-rata 1,78 malam sepanjang tahun.
Mayoritas pengunjung yang bermalam (67%) menginap di hotel, sedangkan pengunjung yang menginap di non-hotel rata-rata menginap sedikit lebih lama, dan di musim panas, masa menginap non-hotel meningkat hingga rata-rata lebih dari tiga malam.
Meski kecil, San Marino memiliki warisan yang mengesankan dalam bidang otomasi dan pada tahun 2024 serta menantikan kunjungan Mille Miglia yang legendaris. Pada Mei, ada event mobil-mobil klasik berkumpul di Piazza della Libertà .
Kejuaraan Dunia Balap Motor MotoGP juga berlangsung di Sirkuit Misano "Marco Simoncelli pada September acara Rallylegend selama tiga hari Oktober nanti.
Intens, magis, dan unik, Republik San Marino saat ini merupakan destinasi yang dapat diakses dan terbuka bagi semua orang yang ingin merasakan pengalaman menarik dan eksklusif.
0 Komentar