Tolak Provokasi Pecah Belah Bangsa, Forum Rektor Indonesia Serukan Pemilu Damai - Beritasatu

Tolak Provokasi Pecah Belah Bangsa, Forum Rektor Indonesia Serukan Pemilu Damai

Minggu, 4 Februari 2024 | 16:55 WIB
YP
DM
Forum Rektor Indonesia deklarasi pemilu damai dan aman  di kampus Universitas Hasanuddin, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Sulawesi Selatan.
Forum Rektor Indonesia deklarasi pemilu damai dan aman di kampus Universitas Hasanuddin, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Sulawesi Selatan. (Beritasatu.com/Ifan Ahmad)

Jakarta, Beritasatu.com - Dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Forum Rektor Indonesia menyerukan penyelenggaraan Pemilu 2024 yang aman dan damai. Forum rektor juga menolak segala bentuk provokasi yang dapat memecah belah Indonesia.

ADVERTISEMENT

Forum Rektor menyampaikan 5 poin dalam deklarasi bersama di Makassar, pada Sabtu (3/2/2024). Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa yang membacakan deklarasi Forum Rektor menyatakan, pertama pihaknya mengajak segenap komponen bangsa untuk menyukseskan Pemilu 2024 yang aman dan damai.

BACA JUGA

"Kedua, menolak segala bentuk upaya provokasi yang dapat memecah belah persaudaraan serta tindakan yang mencederai pesta demokrasi. Ketiga, bersama-sama menangkal berita hoaks dan ujaran kebencian yang dapat mengganggu jalannya Pemilu 2024," ujar Prof Jompa.

ADVERTISEMENT

Keempat, Forum Rektor Indonesia mengajak warga negara yang mempunyai hak pilih agar menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani dan tidak golput serta menghargai perbedaan pilihan setiap orang.

BACA JUGA

"Kelima, kampus bukan tempat memecah belah. Sebaliknya kampus menjaga kondusivitas dan turut memberikan edukasi kepada komponen bangsa demi terciptanya pemilu yang jujur adil, aman dan damai," pungkas Prof Jompa.

Adapun, deklarasi pemilu damai oleh Forum Rektor Indonesia dihadiri kurang lebih 140 pengurus dan anggota. Nama-nama pengurus yang membacakan deklarasi:

- Rektor Universitas Hasanuddin (Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa, MSc)
- ⁠Rektor Universitas Negeri Surabaya/Ketua (Prof Dr Nurhasan, MKes.)
- ⁠Rektor Universitas Negeri Mataram (Prof Ir Bambang Hari Kusumo)
- ⁠Rektor Universitas Negeri Jakarta (Prof Dr Komarudin, MSi)
- ⁠Rektor Universitas Terbuka (Prof Dr Ojat Darojat, MBus, PhD)
- ⁠Rektor Universitas Wahid Hasyim (Prof Dr H Mudzakkir Ali, MA)
- ⁠Rektor Universitas Teknorat Indonesia (Dr HM Nasrullah Yusuf, SE, MBA)
- ⁠Rektor Universitas Lambung Mangkurat (Prof Dr Ahmad Alim Bachri, SE, MSi)
- ⁠Rektor Universitas Borneo (Prof Dr Adri Patton MSi)
- ⁠Rektor Politeknik Negeri Media Kreatif (Dr Tipri Rose Kartika)
- ⁠Rektor Universitas Negeri Gorontalo (Prof Dr Ir H Nelson Pomalingo, MPd)
- ⁠Rektor Universitas Balikpapan (Dr. Ir. M. Isradi Zainal, M.T., M.H., M.M., DESS., M.K.K.K., IPU)

Berikut isi lengkap deklarasinya:

Dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, Forum Rektor Indonesia menyerukan:

1. Mengajak segenap komponen bangsa untuk sukseskan pemilu 2024 yang aman dan damai.
2. Menolak segala bentuk upaya provokasi yang dapat memecah belah persaudaraan serta tindakan yang mencederai pesta demokrasi.
3. Bersama sama menangkal berita hoaks dan ujaran kebencian yang dapat ganggu jalannya pemilu 2024.
4. Warga negara yang mempunyai hak pilih agar gunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani dan tidak golput kita harus menghargai perbedaan pilihan setiap orang.
5. Kampus bukan tempat memecah belah sebaliknya kampus menjaga kondusivitas dan turut memberikan edukasi kepada komponen bangsa demi terciptanya pemilu yang jujur adil, aman dan damai.

Baca Juga

Komentar