TPN Akui Ada Kejanggalan Quick Count dengan Survei Internal
Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto di Rumah Kemenangan Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024). (foto Inilah.com/Vonita)
Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto mengaku masih belum dapat menjelaskan terkait perbedaan hasil penghitungan suara cepat, atau quick count, dengan hasil survei internalnya. Pasalnya, hasil survei internal tersebut membuka potensi pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka masuk dalam dua putaran.
“Tiga hal, satu kami masih mengamati laporan-laporan anomali-anomali kejanggalan-kejanggalan yang terjadi dalam pilpres,” kata Andi saat ditemui di Rumah Kemenangan Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024).
Berdasarkan dari laporan tersebut, selanjutnya, Andi menyebut pihaknya fokus untuk memastikan pemilu ini memang berjalan demokratis. Hal tersebut dilakukan melalui pemantauan hasil dari quick count hasil dari exit poll itu merupakan salah satu instrumen yan kami lihat.
“Tapi tentunya hasil finalnya menunggu dari perhitungan manual yang nanti akan difinalisasi bareng-bareng antara (kubu) 01, 02 (dan) 03 di akhir Maret 2024,” jelasnya.
Di samping itu, Andi menjelaskan jika pihaknya masih melakukam analisis untuk mengamati laporan-laporan yang ada, ada video hingga hasil dari rapat di daerah tentang apa yang terjadi.
“Tadi ada Bang Todung sudah mulai mengumpulkan timnya untuk menganalisis itu moga-moga yang diawal proses Pemilu 2024 ini kami sebut sebagai mendung demokrasi, akhirnya benar-benar bisa menghasilkan pemilu yang demokratis karena ada komitmen kita untuk mengawal prosesnya dengan baik,” tuturnya.
Komentar
Posting Komentar