Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Responsive Advertisement

3 Kabupaten di Kalimantan Barat Dilanda Banjir, 5.616 Warga Terdampak - BeritaSatu

 

3 Kabupaten di Kalimantan Barat Dilanda Banjir, 5.616 Warga Terdampak

Rabu, 6 Maret 2024 | 20:08 WIB
AP
IC
Banjir di Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. BPBD Kalbar mencatat tiga kabupaten dilanda banjir diantaranya Bengkayang, Sambas dan Ketapang.
Banjir di Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. BPBD Kalbar mencatat tiga kabupaten dilanda banjir diantaranya Bengkayang, Sambas dan Ketapang. (Beritasatu.com/Andriadi Perdana Putra)

Pontianak, Beritasatu.com - Tiga kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) terendam banjir akibat tingginya intensitas hujan beberapa hari belakangan. Sebanyak 1.632 keluarga atau 5.616 warga terdampak banjir.

Kasatgas Informasi Bencana BPBD Kalbar, Daniel menjelaskan, ketiga kabupaten tersebut, di antaranya Kabupaten Sambas, Bengkayang dan Ketapang. "Dari tiga kabupaten ini ada tiga kecamatan dan tujuh desa yang terdampak banjir," kata Daniel di Pontianak, Rabu (6/3/2024). 

ADVERTISEMENT

Baca Juga: Jalur Pantura Cirebon Terendam Banjir, Kemacetan Lalu Lintas hingga 3 Km

Belum ditemukan adanya laporan korban jiwa dalam bencana ini. "Ketinggian air bervariasi. Sampai tertinggi mencapai dua meter," ujarnya. 

BPBD Kalbar meminta pemerintah di ketiga kabupaten yang dilanda banjir tersebut untuk segera menetapkan status tanggap darurat bencana.  "Kami mendorong segera menetapkan status itu apabila bencana banjir ini semakin masif dan tak terkendali," katanya. 

Di sisi lain, Daniel mengimbau seluruh kabupaten/kota di Kalbar agar menetapkan status tanggap darurat bencana guna mengantisipasi cuaca ekstrem yang kini tengah melanda. 

Baca Juga: Banjir Setinggi 1,5 Meter Kepung Ratusan Rumah Warga Kademangan Jombang

"Dalam rangka mengantisipasi keadaan cuaca ekstrem di Kalbar. Kami mendorong seluruh BPBD kabupaten/kota atau pemerintah daerah menetapkan status siaga darurat," paparnya. 

Dengan adanya status ini akan mempermudah akses penanggulangan kejadian bencana di daerah masing-masing. 

A
 

Posting Komentar

0 Komentar