Berusia Lebih dari 4 Abad, Masjid Jami Tua Palopo Jadi Bukti Sejarah Islam di Sulawesi Selatanb- BeritaSatu
Berusia Lebih dari 4 Abad, Masjid Jami Tua Palopo Jadi Bukti Sejarah Islam di Sulawesi Selatan
Palopo, Beritasatu.com - Masjid Jami Tua di Kota Palopo merupakan simbol peradaban Islam di Sulawesi Selatan yang telah berdiri tegak selama 420 tahun. Kokohnya bangunan ini sekaligus menunjukkan kekokohan sejarah Islam di Sulawesi Selatan yang mencapai lebih dari empat abad.
ADVERTISEMENT
Terletak di pusat Kota Palopo, di Jalan Andi Djemma, Kelurahan Batu Pasi, Kecamatan Wara Utara, masjid ini memiliki keunikan dalam proses pembangunannya yang hingga kini masih berdiri tanpa mengalami perombakan.
Dibangun pada masa pemerintahan Datu Luwu ke-15, La Patiware, dan dirancang oleh arsitek Tiongkok bernama Fung Mante, masjid ini memadukan tiga budaya: Bugis, Jawa, dan Tiongkok. Proses pembangunan masjid ini menggunakan putih telur dan kapur sebagai perekat batu, tanpa menggunakan besi, menambah keunikannya.
Usman Abdul Malla, penjaga Masjid Jami Tua Palopo, menjelaskan bahwa masjid ini adalah bukti sejarah Islam di Sulawesi.
"Masjid ini dibangun pada 1604 Masehi dan ini semuanya batu gunung atau orang menyebutnya andesit yang tersusun. Proses pembangunannya tanpa menggunakan semen hanya putih telur dan kapur sebagai perekat antara batu yang disusun rapih," ujar Usman Abdul Malla, saat ditemui Jumat (15/03/24).
Masjid ini juga didukung oleh tiang penyangga dari kayu cina duri (pohon kenanga) yang lebih tua dari bangunan itu sendiri.
"Dahulu, banyak masyarakat yang mengelupas kulit kayu tersebut dengan alasan dijadikan sebagai obat. Akhirnya, pengurus masjid membuat kaya yang mengelilingi tiang utama penopang masjid Jami," jelasnya.
Banyak wisatawan dari luar daerah datang ke Palopo untuk mengunjungi masjid bersejarah ini, terutama saat bulan Ramadan, untuk beribadah dan membayar zakat fitrah. Masjid Jami Tua Palopo merupakan bukti penting masuknya Islam di Sulawesi Selatan pada abad ke-16, di zaman Datu Luwu ke-15, La Patiware.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
Komentar
Posting Komentar