Cuaca Buruk, Ratusan Calon Penumpang Telantar 5 Hari di Pelabuhan Kalianget Sumenep

Sumenep, Beritasatu.com - Ratusan calon penumpang tujuan Kepulauan Sumenep tertahan di Pelabuhan Kalianget, Sumenep, Jawa Timur, akibat cuaca buruk selama lima hari terakhir. Mereka tidak dapat menyeberang karena seluruh operator kapal berhenti beroperasi.
"Sudah lima hari di sini, pak. Ya tidur di dalam ruang tunggu saja. Ada yang di sebelah selatan dan ruang tunggu utara. Ya mau ke mana lagi, pak. Soalnya bawa ongkos pas-pasan. Saya tidak punya saudara di daratan sini. Ini uang saya hampir habis karena untuk beli makanan selama di pelabuhan," kata Imran, calon penumpang asal Pulau Kangean, Sabtu (16/3/2024).
Hal lain disampaikan para pedagang sembako asal Kepulauan Sumenep. Mereka mengaku harus menanggung rugi karena stok sayuran yang akan mereka jual mulai rusak dan membusuk.
BACA JUGA
Sepekan Terdampar di Sumenep, Kapal Tanker Seroja 3 Belum Berhasil Dievakuasi
"Tomat, lombok, dan kubis banyak rusak, pak. Ditumpuk terlalu lama soalnya di pelabuhan. Cuma ditutup terpal. Lima hari ini sering kehujanan," kata Syarkawi, pedagang sembako asal Pulau Kangean.
Petugas BPTD Pelabuhan Kalianget Tarto Syaifullah mengatakan, pelayaran ditutup sejak 12 Maret 2023 lalu dan belum dibuka hingga saat ini.
"Kita memang mengeluarkan warning dan larangan berlayar sejak 12 Maret kemarin. Ya banyak penumpang yang menumpuk di pelabuhan setelah itu. Pelayaran akan kembali dibuka sambil menunggu update dari BMKG Sumenep," terang Tarto.
BACA JUGA
Cuaca Buruk, Pelayaran di Pelabuhan Kalianget Sumenep Ditutup
Pelabuhan Kalianget merupakan pelabuhan terbesar di Pulau Madura. Pelabuhan Kalianget menjadi gerbang warga Sumenep untuk menuju ke wilayah kepulauan seperti ke Pulau Kangean, Pulau Sapeken, Pulau Masalembu, dan Pulau Raas. Selain itu, penyeberangan dari Pelabuhan Kalianget juga melayani rute ke Pelabuhan Jangkar Situbondo.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
0 Komentar