Curhat Jokowi Suka Bingung saat Tamu Negara Puji Kemegahan Istana - CNN Indonesia

 

Curhat Jokowi Suka Bingung saat Tamu Negara Puji Kemegahan Istana

CNN Indonesia
Jumat, 01 Mar 2024 12:27 WIB
Presiden Jokowi mendambakan Indonesia memiliki gedung Istana negara yang merupakan hasil produk anak bangsa dan bukan peninggalan kolonial.
Presiden Jokowi mendambakan Indonesia memiliki gedung Istana negara yang merupakan hasil produk anak bangsa dan bukan peninggalan kolonial. Resty Armenia
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendambakan Indonesia memiliki gedung Istana negara yang merupakan hasil produk anak bangsa dan bukan peninggalan kolonial.

Jokowi lantas mengaku sempat bingung saat beberapa kali ditanya tamu negara terkait bangunan atau gedung Istana Indonesia.

"Kadang-kadang kalau saya mendapat tamu entah Presiden entah Perdana Menteri (PM) masuk ke Istana kita," kata Jokowi dalam acara groundbreaking gedung BPJS Kesehatan di kawasan IKN, Jumat (1/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian PM nya bertanya 'wah gedungnya bagus ya'. Saya enggak bisa jawab, karena memang itu adalah peninggalan dari kolonial Belanda," imbuhnya.

Lihat Juga :

ADVERTISEMENT

Jokowi mengatakan Istana Kepresidenan di DKI Jakarta dan Bogor, kemudian di DI Yogyakarta dan Cipanas, Jawa Barat, seluruhnya merupakan warisan bangunan dari kolonial Belanda.

Oleh sebab itu, pemerintah menurutnya tengah serius membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur untuk mewujudkan harapan itu.

Jokowi menginginkan agar Indonesia memiliki kebanggaan terhadap diri sendiri, pun berkepribadian dan berbudaya.

"Sekarang ini memang kita ingin memiliki gedung presiden yang bukan peninggalan dari kolonial. Kita bangun sendiri dan bahan-bahan produk kita sendiri, dilakukan oleh anak-anak bangsa sendiri," ujarnya.

(khr/gil)

Komentar

Opsi Media Informasi Group

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsiin

Opsitek