Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Responsive Advertisement

Fakta-Fakta Penembakan di Rusia Tewaskan 60 Orang, Peringatan AS Jadi Kenyataan - inews

 

Fakta-Fakta Penembakan di Rusia Tewaskan 60 Orang, Peringatan AS Jadi Kenyataan

JAKARTA, iNews.id - Fakta-fakta penembakan di Rusia menarik diketahui. Serangan teror mengguncang Rusia, Jumat (22/3/2024) malam, tepatnya saat konser musik di Crocus City Hall, luar Kota Moskow. Sedikitnya 60 orang tewas dalam serangan brutal tersebut.

Penembakan ini mengejutkan Rusia. Dinas keamanan Rusia FSB sebenarnya sudah siap mengantisipasi potensi serangan terorisme beberapa hari sebelumnya, namun tetap kebobolan.

Baca Juga

Cerita Kengerian Penembakan di Acara Konser Musik Rusia, Pelaku Tembaki Penonton

Sebelum kejadian ini, agen FSB menggagalkan upaya serangan terhadap sinagog, tempat ibadah Yahudi, di Kota Moskow.

Berikut beberapa fakta penembakan saat konser musik grup rock legendaris Picnic:

1. Korban Tewas Tembus 60 orang, Mungkin Bertambah

Komite Investigasi Rusia pada Sabtu (23/3/2024) dini hari waktu setempat memperbarui jumlah korban tewas, yakni dari 40 menjadi lebih dari 60.

Baca Juga

Penembakan di Rusia Tewaskan 40 Orang, AS Sudah Beri Peringatan 2 Pekan Lalu

Berdasarkan pemeriksaan awal telah dipastikan temuan 60 jenazah lebih dari lokasi kejadian maupun rumah sakit.

“Jenazah korban sedang diperiksa. Sebelumnya telah ditetapkan lebih dari 60 orang tewas akibat serangan teroris ini. Sayangnya, jumlah korban mungkin bertambah,” buyi pernyataan Komite Investigasi, dikutip dari Sputnik.

Baca Juga

Reaksi Dunia atas Penembakan di Rusia, Ukraina: Tak Ada Hubungannya dengan Kami

2. Rekaman Video Ungkap Pelaku Tembaki Penonton

Komite Investigasi Rusia mengamankan rekaman video dari lokasi kejadian mengenai serangan di Crocus City Hall. 

Rekaman video menunjukkan orang-orang yang sudah duduk panik berlarian menuju pintu keluar saat suara tembakan terdengar berulang kali. Video lain mengungkap sejumlah pria menembaki sekelompok orang. Beberapa korban tergeletak tak bergerak bersimbah darah.

Komite Investigasi telah memulai penyelidikan serangan teroris di Crocus.

Kelompok bersenjata, setidaknya berjumlah lima orang, mengenakan pakaian samaran menembaki para penonton menggunakan senapan otomatis.

Penembakan terjadi sebelum para personel Picnic tampil di panggung hall berkapasitas 6.200 tempat duduk itu.

3. ISIS Mengaku Bertanggung Jawab

Fakta-fakta penembakan di Rusia lainnya, kelompok militan ISIS dalam postingan di Telegram mengaku bertanggung jawab atas serangan di konser musik Crocus City Hall. ISIS menyebut para pelaku adalah pejuangnya. Mereka juga mengklaim para pelaku kembali dengan selamat.

"Membunuh dan melukai ratusan orang serta menyebabkan kerusakan besar di tempat tersebut sebelum mundur ke markas dengan selamat,” bunyi pernyataan.

Selain itu Amerika Serikat juga memiliki informasi intelijen yang membenarkan bahwa kelompok ISIS berada di balik serangan brutal itu.

4. AS Sudah Peringatkan Rusia Potensi Serangan Teror

Amerika Serikat (AS) sudah memperingatkan Rusia jauh hari sebelumnya soal ancaman serangan teror. Kedubes AS di Moskow juga memperingatkan warganya untuk waspada.

Benar saja, penembakan di Crocus City Hall terjadi mengincar acara konser musik grup rock legendaris era Uni Soviet Picnic. 

Seorang sumber pejabat AS mengatakan, pemerintahannya telah memperingatkan Rusia dalam beberapa pekan terakhir tentang potensi serangan tersebut.

“Kami telah memperingatkan Rusia dengan tepat,” kata pejabat, tanpa memberi penjelasan rinci.

Serangan terjadi hanya 2 pekan setelah Kedubes AS untuk Rusia memperingatkan potensi serangan ekstremis di Moskow.

Beberapa jam sebelum kedubes mengeluarkan peringatan, dinas keamanan FSB mengumumkan telah menggagalkan upaya serangan terhadap sinagog di Moskow yang dilakukan ISIS-K, kelompok afiliasi ISIS di Afghanistan.

5. Rusia Perketat Penjagaan Moskow

Rusia memperketat penjagaan obyek-obyek vital di wilayah Moskow, khususnya di Ibu Kota, setelah penembakan yang menewaskan sedikitnya 60 orang.

Pengamana diperketat di bandara, pusat-pusat transportasi, serta seluruh Moskow, wilayah berpenduduk lebih dari 21 juta jiwa. 

Otoritas Rusia membatalkan semua acara publik berskala besar di penjuru negara itu.

Lokasi serangan Crocus City Hall hanya berjarak 20 km dari Istana Kremlin, kediaman dinas sekaligus kantor Presiden Vladimir Putin.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

Posting Komentar

0 Komentar