Update Gempa Tuban, BNPB: 143 KK Terdampak dan 87 Bangunan Rusak di Jatim - inews

 

Update Gempa Tuban, BNPB: 143 KK Terdampak dan 87 Bangunan Rusak di Jatim - Bagian all

JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 143 kepala keluarga (KK) di Jawa Timur terdampak gempa Tuban berkekuatan M6,0 yang terjadi Jumat (22/3/2024). Selain itu, 87 bangunan rusak dari kategori ringan hingga berat.

Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB per Sabtu (23/3/2024), rincian warga terdampak gempa Tuban yakni di Kabupaten Tuban 10 KK, Kabupaten Gresik 130 KK, Kabupaten Pamekasan 1 KK dan Kota Surabaya 2 kepala keluarga.

Baca Juga

BMKG: 149 Gempa Susulan Guncang Tuban hingga Sabtu Pagi, Terbesar M6,5

"Gempa mengakibatkan sejumlah infrastruktur mengalami kerusakan bervariasi. Di Kabupaten Tuban tercatat empat unit rumah rusak berat, empat unit rumah rusak sedang dan dua unit rumah rusak ringan," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Sabtu (23/3/2024).

Selain itu terdapat satu balai desa mengalami kerusakan cukup parah dan satu fasilitas ibadah rusak ringan serta satu kandang milik warga roboh akibat guncangan gempa.

Baca Juga

Semburan Lumpur Baby Volcano di Grobogan usai Gempa Tuban, Ini Penjelasan Kadis Pariwisata

Kemudian di Kabupaten Gresik, terdapat 19 rumah rusak berat, 61 rumah rusak sedang dan 50 unit rumah rusak ringan. Sejumlah fasilitas umum juga mengalami kerusakan seperti empat fasilitas pendidikan rusak ringan dan sedang. Lalu dua masjid rusak berat, satu musala rusak sedang, satu masjid rusak ringan, satu kantor desa dan gedung perkantoran rusak ringan serta RSUD Umas Mas’ud Sangkapura rusak ringan.

Selanjutnya untuk wilayah Kabupaten Pamekasan tercatat satu unit rumah warga mengalami rusak ringan. Di Kota Surabaya, terdapat dua unit rumah warga rusak ringan, RS Unair dan RSUD M Soewandhi juga mengalami kerusakan ringan. Sementara RSUD Soetrasno di Kabupaten Rembang juga turut terdampak yang sebabkan pasien dievakuasi keluar gedung.

Baca Juga

Gunung Semeru 2 Kali Erupsi usai Gempa Tuban, Tinggi Kolom Abu hingga 1 Km

BPBD setempat hingga kini masih terus melakukakan penanganan darurat bencana, antara lain mendata dan monitoring di sejumlah lokasi. Kemudian mendirikan tenda pengungsian di halaman RS Unair Surabaya, selanjutnya mengirimkan personel menuju pusat gempa di Pulau Bawean.

Baca Juga

Dampak Gempa Tuban, Ratusan Pasien Rumah Sakit di Rembang Dievakuasi

Tim berangkat menggunakan kapal dengan membawa kendaraan roda dua, tenda pengungsi, terpal plastik, makanan siap saji guna melakukan penanganan lebih lanjut di wilayah tersebut.

Editor : Donald Karouw

Follow Berita iNewsJatim di Google News

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya