Ini Pengakuan Penumpang Pesawat Batik Air yang Pilot dan Kopilot Tertidur Saat Terbang - BeritaSatu

 

Ini Pengakuan Penumpang Pesawat Batik Air yang Pilot dan Kopilot Tertidur Saat Terbang

Sabtu, 9 Maret 2024 | 20:57 WIB
WT
WT
Batik Air jadi sorotan karena pilot dan kopilot pesawat tersebut tertidur saat melakukan penerbangan dari Kendari ke Jakarta pada 25 Januari 2024 lalu.
Batik Air jadi sorotan karena pilot dan kopilot pesawat tersebut tertidur saat melakukan penerbangan dari Kendari ke Jakarta pada 25 Januari 2024 lalu. (ANTARA/HO-Humas Kemenhub.)

Jakarta, Beritasatu.com - Seorang pengguna sosial media X mengaku jadi penympang pesawat Batik Air yang pilor dan kopilotnya tertidur saat terbang dari Kendari, Sulawesi Tenggara ke Jakarta pada 25 Januari 2024 lalu. Pengakuan itu dia ungkap ketika mengomentari cuitan pengamat penerbangan Gerry Soejatman yang ada di sosial media yang sama.

ADVERTISEMENT

"Dan saya salah satu penumpang di pesawat itu Capt," ungkap penumpang yang menggunakan nama akun X @WellPlayedXXX.

Dia mengatakan saat peristiwa itu terjadi dia sama sekali tidak tahu kalau pilot dan kopilot tertidur saat menerbangkan pesawat. Dia cuma melihat pemandangan yang menarik saat pesawat itu terbang.

"Saya biasanya jarang video tapi karena saya tahu ini ke arah pantai selatan, saya abadikan," kenang penumpang itu.

ADVERTISEMENT

Dia justru sama sekali tidak tahu kalau pesawat itu justru sudah keluar dari jalur seharusnya. Pilot dan kopilot ternyata tertidur dan membuat pesawat bablas hingga mencapai wilayah pantai selatan Jawa.

Dia mengira pesawat pergi ke wilayah itu karena lalu lintas di Bandara Soekarno Hatta padat. Jadi pesawat yang dia tumpangi terpaksa memutar dulu untuk menunggu antrean.

"Baru tahu beritanya hari ini. Masih sangat bersyukur diberikan mukjizat sama Tuhan. Masih dikasih kesempatan untuk di dunia," tulisnya penuh syukur.

BACA JUGA

Pengakuan itu mendapat respons senada. Warga dunia maya yang membaca pengakuan itu bersyukur pesawat itu tidak mengalami peristiwa yang tidak diinginkan.

Gerry Soejatman juga memberikan komentar menarik. Dia bersyukur pesawat masih punya bahan bakar yang cukup untuk mendarat di bandara Soekarno-Hatta.

"Bersyukur landing Jakarta dengan fuel yang masih lebih dari cukup," ungkapnya.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya