Jangan Sampai Kesejahteraan Jakarta Dilupakan Saat Menyusun RUU DKJ - Akurat
AKURAT.CO Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, Taufik Basari atau Tobas, mengusulkan agar DPR dan pemerintah tidak melupakan kesejarahan Jakarta dalam menyususun RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Hal itu disampaikan Tobas dalam rapat panitia kerja (Panja) RUU DKJ bersama pemerintah, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/3/2024).
"Jakarta ini enggak bisa lepas dari sejarahnya sebagai kota perjuangan, sebagai kota proklamasi, kota politik juga, yang semuanya banyak berkembang disini,” kata Tobas memberikan interupsi.
Baca Juga: Bagaimana Anda Berinteraksi dengan Sesama Peserta dan Pelatih dalam Pembelajaran Online?
“Nah, sehingga ketika kita membuat DKJ dengan kekhususan-kekhususan tadi kita diskusikan, maka kita harus tarik juga ini bukan dari nol, kita punya kesejarahan,” tambah dia.
Contohnya kata Tobas, saat akan membicarakan tentang pariwisata, aset-aset daerah, maka harus mengingat sejarah yang sudah melekat di Jakarta dari dulu.
Menurutnya, supaya saat membentuk Jakarta menjadi DKJ, tidak perlu seolah memulai dari nol dengan cara mengingat sejarah-sejarah tersebut.
“Misalnya ketika nanti kita bicara soal pariwisata, maka kita harus tarik sejarah jakarta ini seperti apa, kita kau bicara soal aset-aset, aset-aset ini seperti apa dulu sejarahnya bagaimana, ada peninggalan Belanda, ada bangunan tahun 50an tahun 60an dan sebagainya,”
Baca Juga: Laris Manis, Simak Cara Pasutri Ini Berjualan Sembako di TikTok
“Jadi hanya ingin mengingatkan saja supaya kita tidak benar benar membuat DKJ ini seolah-olah suatu hal baru, kita berangkat dari titik 0 kedepan tapi kita harus punya tarikan ke belakang terkait historis,” tandas Tobas.
Komentar
Posting Komentar