Kursi 11A di Pesawat Disebut Terburuk, Window Seat tapi Tanpa Jendela
Sabtu, 16 Mar 2024 10:20 WIB
Jakarta, CNN Indonesia--
Pernahkah kamu sengaja memesan kursi pesawat yang berada di sisi jendela untuk menikmati pemandangan di luar dalam penerbangan? Hal itu barangkali salah satu kelebihan window seat atau kursi di samping jendela.
Tapi, apa jadinya jika kamu mendapati window seat yang kamu pesan ternyata kursinya tidak memiliki jendela. Hal itu tentu mengecewakan, apalagi kamu sudah memesan tipe window seat sebelumnya.
Nah, terkadang memang ada barisan kursi yang letaknya tak sesuai dengan yang diharapkan, karena beberapa maskapai ada yang merekayasa deret kursi tambahan di dalam kabin.
Dikutip dari Simple Flying, dari standar yang berlaku, setiap kursi 'A' adalah kategori kursi yang dekat dengan jendela di sebelah kanan penumpang setelah naik ke pesawat. Hal ini berlaku ke semua kursi, kecuali satu, yaitu 11A.
Kursi yang paling banyak menuai ketidakpuasan ini dapat ditemukan di tengah-tengah bagian kelas ekonomi dan merupakan satu-satunya 'kursi dekat jendela' yang tidak memiliki jendela.
Ketika penumpang berpikir mereka akan dapat menikmati pemandangan selama perjalanan pesawat, mereka justru disambut oleh dinding kabin putih. Kursi 11A biasanya ditemukan di maskapai berbiaya rendah atau LCC (Low-cost Carrier).
Brenna Ryan dari Victorian Plumbing, sebuah pengecer online produk dan aksesori kamar mandi terkemuka di Inggris berpendapat bahwa kursi tersebut juga buruk dari segi jaraknya dengan kamar mandi dan direkomendasikan untuk dihindari.
"Kursi terburuk di pesawat adalah 11A. Kursi ini tidak hanya jauh dari kamar mandi, tetapi karena dekat dengan jendela sehingga lebih sulit untuk bergerak saat kamu harus ke kamar mandi," kata Ryan.
"Tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan, kursi ini juga tidak memiliki jendela, meskipun disebut sebagai kursi dekat jendela," ucapnya dikutip dari Mirror.
Sederet maskapai yang menggunakan posisi tempat duduk ini adalah Ryanair, Jet2, easyJet, dan TUI, sehingga penumpang pesawat dengan maskapai tersebut dianjurkan untuk menghindari kursi 11A.
Lalu, kenapa tidak ada jendela? Salah satu alasannya adalah karena sistem pendingin udara di pesawat. AC pada pesawat masa kini difasilitasi oleh serangkaian siklus udara dan sistem pendingin, yang biasanya terdapat di sekitar roda pendaratan utama.
Udara panas dan bertekanan tinggi dialirkan dari mesin pesawat ke dalam wadah, di mana mesin mengubahnya menjadi udara sejuk untuk dinikmati penumpang. Beberapa saluran terdapat di sepanjang sisi dinding pesawat untuk membantu menyalurkannya ke kabin, salah satunya dapat ditemukan di sebelah kursi 11A, bukan di jendela, mengingat kursi dekat jendela tanpa jendela merupakan fungsi teknis.
Maka dari itu, untuk kamu yang akan terbang, pastikan kamu sudah memeriksa ulang pilihan kursi yang benar-benar sesuai dengan yang kamu inginkan, meskipun diagram peta kursi menunjukkan jendela.
(anm/wiw/bac)
Komentar
Posting Komentar