Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh Serukan Warga Tak Beli Kurma dari Israel saat Ramadhan - Jawa Pos

 Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh Serukan Warga Tak Beli Kurma dari Israel saat Ramadhan - Jawa Pos

Antara

JawaPos.com - Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh menyerukan kepada masyarakat agar tidak membeli kurma yang diproduksi dari Israel atau yang berafiliasi dengan negara tersebut karena hukumnya haram.

"Kita sudah membuat seruan yang dilarang atau haram membeli dari yang berafiliasi, apalagi kalau buah kurma itu produk Israel," kata Ketua MPU Aceh Tgk Faisal Ali atau Lem Faisal, di Banda Aceh.

Lem Faisal menyampaikan, tidak membeli produk Israel menjadi bagian dari partisipasi masyarakat Aceh untuk menghindari dosa. Maka, sebelum membeli wajib memastikan makanan tersebut berasal dari mana.

"Apalagi untuk berbuka puasa, jangan sampai kita membeli kurma produk Israel," ujarnya.

Dirinya menjelaskan, haram membeli produk kurma Israel tersebut pada transaksinya. Bukan masalah dari buah. Artinya bukan kurmanya yang haram, melainkan pemanfaatan hasil keuntungan yang diperoleh.

Baca Juga: Dikonsumsi Saat Berbuka, Berikut 10 Manfaat Buah Kurma Bagi Kesehatan

Lem mencontohkan, ketika masyarakat membeli produk kurma dari Israel, maka hasil dari laba itu atau pajaknya didapatkan oleh Israel, kemudian uang tersebut digunakan untuk menindas warga Palestina.

"Kita haram beli barang sama orang yang dipastikan uang yang kita kasih dari barang tersebut digunakan kepada hal-hal yang dilarang dalam agama," katanya.

Maka dari itu, dirinya berharap kepada masyarakat yang ingin menikmati kurma saat Ramadhan nanti benar-benar mencari informasi terlebih dahulu apa saja produk kurma dari Israel, sehingga tidak salah membeli.

"Makanya kita mengajak umat Muslim wajib memastikan, mencari informasi, jangan sampai membeli kurma dari Israel," pungkas Lem Faisal.

Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya