Masjid Istiqlal Buka Pendaftaran Peserta Iktikaf Pekan Depan, Diseleksi Hanya 400
Jakarta, Beritasatu.com - Pengelola Masjid Istiqlal Jakarta, akan membuka pendaftaran peserta iktikaf mulai pekan kedua Ramadan. Peserta iktikaf akan diseleksi dan hanya diterima 400 orang.
"Untuk iktikaf sedang dalam persiapan belum kita buka pendaftarannya. Insyaallah akan dibuka seminggu lagi, kita akan buka pendaftarannya," kata Ketua Panitia Amaliyah Ramadhan Masjid Istiqlal, Ismail Chawidu saat ditemui di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (12/3/2024).
Chawidu menjelaskan, masyarakat dapat melakukan iktikaf di Masjid Istiqlal secara mandiri dan mengikuti program tersebut mulai Ramadan ke-21. Namun, Chawidu mengatakan program iktikaf dibatasi hanya untuk 400 orang saja.
"Namun kami harus melakukan seleksi. Mereka harus mendaftar dulu. Kita tanyakan beberapa hal yang terkait dengan masalah kesehatan fisik karena dikhawatirkan selama sebulan tidak pulang-pulang nanti kurang sehat, jadi kita harus pastikan mereka sehat," tuturnya.
Selain itu, Chawidu mengungkapkan, Masjid Istiqlal juga bekerja sama dengan laundry. Hal itu agar para peserta iktikaf tidak perlu repot mencuci baju sendiri.
"Tentu dengan biaya mereka sendiri supaya tidak terjadi masjid ini dipenuhi dengan gantungan-gantungan pakaian. Jadi supaya kita rapi semuanya," jelasnya.
Bagi masyarakat yang belum lolos seleksi program iktikaf, Chawidu mempersilakan jemaah untuk melakukan iktikaf pribadi mulai hari ke-21 Ramadan.
Sementara itu, hingga hari ke-20 Ramadan, Masjid Istiqlal tidak dibuka selama 24 jam dan hanya dibuka hingga pukul 22.30 WIB. Hal ini diterapkan untuk menjaga kebersihan Masjid Istiqlal.
Masjid Istiqlal Buka Pendaftaran Peserta Iktikaf Pekan Depan, Diseleksi Hanya 400
Jakarta, Beritasatu.com - Pengelola Masjid Istiqlal Jakarta, akan membuka pendaftaran peserta iktikaf mulai pekan kedua Ramadan. Peserta iktikaf akan diseleksi dan hanya diterima 400 orang.
"Untuk iktikaf sedang dalam persiapan belum kita buka pendaftarannya. Insyaallah akan dibuka seminggu lagi, kita akan buka pendaftarannya," kata Ketua Panitia Amaliyah Ramadhan Masjid Istiqlal, Ismail Chawidu saat ditemui di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (12/3/2024).
Chawidu menjelaskan, masyarakat dapat melakukan iktikaf di Masjid Istiqlal secara mandiri dan mengikuti program tersebut mulai Ramadan ke-21. Namun, Chawidu mengatakan program iktikaf dibatasi hanya untuk 400 orang saja.
"Namun kami harus melakukan seleksi. Mereka harus mendaftar dulu. Kita tanyakan beberapa hal yang terkait dengan masalah kesehatan fisik karena dikhawatirkan selama sebulan tidak pulang-pulang nanti kurang sehat, jadi kita harus pastikan mereka sehat," tuturnya.
Selain itu, Chawidu mengungkapkan, Masjid Istiqlal juga bekerja sama dengan laundry. Hal itu agar para peserta iktikaf tidak perlu repot mencuci baju sendiri.
"Tentu dengan biaya mereka sendiri supaya tidak terjadi masjid ini dipenuhi dengan gantungan-gantungan pakaian. Jadi supaya kita rapi semuanya," jelasnya.
Bagi masyarakat yang belum lolos seleksi program iktikaf, Chawidu mempersilakan jemaah untuk melakukan iktikaf pribadi mulai hari ke-21 Ramadan.
Sementara itu, hingga hari ke-20 Ramadan, Masjid Istiqlal tidak dibuka selama 24 jam dan hanya dibuka hingga pukul 22.30 WIB. Hal ini diterapkan untuk menjaga kebersihan Masjid Istiqlal.
Komentar
Posting Komentar