Pj Bupati Bogor Berencana Bangun Jalan Tol Atasi Masalah di Parung Panjang - BeritaSatu

 

Pj Bupati Bogor Berencana Bangun Jalan Tol Atasi Masalah di Parung Panjang

Sabtu, 16 Maret 2024 | 04:17 WIB
Antara / CAH

Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu dalam agenda kunjungan kerja spesifik Komisi V DPR RI, di Kantor Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 15 Maret 2024. (Antara/Antara)

Pj Bupati Bogor Berencana Bangun Jalan Tol Atasi Masalah di Parung Panjang

Bogor, Beritasatu.com - Penjabat (Pj) Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, menyampaikan rencana strategis untuk menangani masalah infrastruktur di wilayah Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Rencana tersebut dijelaskan dalam pertemuan kunjungan kerja khusus bersama Komisi V DPR, yang diadakan di Kantor Kecamatan Parung Panjang pada Jumat (15/3/2024).

Asmawa menjelaskan bahwa rencana tersebut mencakup tiga alternatif pembiayaan untuk membangun jalan tol sepanjang 11,5 kilometer yang akan menghubungkan Rumpin dengan Parung Panjang.

Menurutnya, jalan tol ini direncanakan untuk mengatasi berbagai masalah yang timbul akibat lalu lintas truk tambang yang padat di arteri utara dan barat Kabupaten Bogor.

Banyak masyarakat menjadi korban kecelakaan yang melibatkan truk tambang, sementara lalu lintas kendaraan pengangkut material tambang menyebabkan kemacetan dan polusi udara akibat debu jalan.

Asmawa menyebutkan tiga opsi pembiayaan yang diajukan, termasuk kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Bogor dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Opsi kedua adalah melibatkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Jawa Barat.

"Opsi kedua melibatkan mekanisme pembiayaan dari BUMD Provinsi Jawa Barat, yang sudah cukup maju karena telah memiliki detail engineering design (DED)," ungkap Asmawa dikutip dari Antara.

Opsi ketiga adalah melibatkan investor atau pihak swasta.

Ketua Komisi V DPR, Muhammad Iqbal, yang juga hadir dalam pertemuan tersebut, menyatakan bahwa setelah melakukan peninjauan di wilayah Parungpanjang, ditemukan kondisi jalan rusak yang disebabkan oleh truk tambang.

Menurutnya, ada dua solusi untuk menangani masalah infrastruktur di Parungpanjang, yaitu solusi jangka pendek dengan melibatkan pemerintah pusat untuk memperbaiki ruas jalan yang rusak.

Sedangkan solusi jangka panjang adalah dengan merealisasikan pembangunan jalan khusus untuk angkutan tambang, seperti yang telah direncanakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Bogor.

"Tahun ini, akan dilakukan perbaikan jalan sepanjang 6 kilometer melalui Program Inpres Jalan Daerah. Namun, kami berharap sisa 4 kilometer ini dapat segera dilanjutkan," kata Iqbal.

Simak berita dan artikel lainnya di
Google News

Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp

Bagikan

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya