Prancis Desak DK PBB Putuskan Gencatan Senjata di Gaza
-
Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menyerukan Dewan Keamanan PBB untuk segera memutuskan gencatan senjata di Gaza. Seruan dari Macron ini sekaligus melawan hak veto dari China dan Rusia terhadap rancangan resolusi gencatan senjata di Gaza.
"Dewan Keamanan harus segera menyerukan gencatan senjata dan akses kemanusiaan," kata Macron kepada wartawan di Brussels, dilansir AFP, Jumat (22/3/2024).
Amerika Serikat diketahui telah mengajukan resolusinya ke Dewan Keamanan PBB perihal kondisi perang di Gaza. Untuk pertama kalinya Amerika menyinggung soal pentingnya gencatan senjata di Gaza saat ini.
Resolusi dari Amerika Serikat itu kemudian mendapatkan penolakan dari Rusia dan China yang menggunakan hak vetonya. Hal yang juga dilakukan Aljazair yang memberikan suara menentang dan negara Guyana yang memilih abstain.
Sementara 11 anggota Dewan Keamanan PBB lainnya, termasuk Prancis dan Inggris mendukung resolusi dari Amerika Serikat tersebut. Macron mengatakan pihaknya menyambut positif perubahan posisi Amerika dalam melihat situasi perang di Gaza.
"Yang penting untuk dicatat adalah bahwa Amerika Serikat telah mengubah posisinya dan menunjukkan keinginannya untuk mempertahankan gencatan senjata," kata Macron.
"Untuk waktu yang lama, Amerika diam. Sikap diam itu kini hilang. Ada keselarasan berdasarkan teks kami," sambungnya.
Macron mengatakan Prancis juga tengah mengerjakan proposal mengenai resolusi gencatan senjata di Gaza bersama Uni Emirat Arab dan beberapa negara Eropa lainnya. Dia berharap China dan Rusia tidak menggunakan hak veto terkait resolusi tersebut.
(ygs/isa)
Komentar
Posting Komentar