Tradisi Dung di Masjid Agung Semarang Penanda Berbuka Puasa - BeritaSatu

 

Tradisi Dung di Masjid Agung Semarang Penanda Berbuka Puasa

BeritaSatu.com

Semarang, Beritasatu.com - Masjid Agung Semarang mengadakan tradisi buka puasa dengan pawai dung di alun-alun Masjid Agung Semarang untuk menyemarakkan Ramadan. Tradisi menyalakan kembang api itu sebagai bentuk penanda masuk buka puasa.

ADVERTISEMENT

Tradisi menyulut kembang api menyambut waktu buka puasa, kembali digaungkan Masjid Agung Semarang setelah puluhan tahun tidak dilaksanakan. Tradisi menyulut kembang api atau tradisi dung ini dilakukan dengan tradisi pawai bersama kelompok rebana Masjid Agung Semarang.

Dengan iringan alunan musik rebana dan pakaian adat Jawa serta simbul warak, takmir Masjid Agung Semarang membawa kembang api untuk disulut di alun-alun Masjid Agung Semarang.

Tradisi itu berlangsung cukup lama di Kota Semarang. Tradisi meledakkan bom dan dung sempat dilarang pada 1980 oleh Wali Kota Semarang Imam Suparto Tjakrayudha karena insiden meledaknya bom di tabung besi saat hendak disulut dan dilontarkan ke udara.

Setelah bertahun-tahun lamanya, kini warga Kota Semarang bisa menyaksikan kembali tradisi yang sempat hilang tersebut.

Tak ada bom atau bahan peledak berbahaya yang lain dalam tradisi nyumet dung ini. Sebagai gantinya, panitia menyediakan puluhan kembang api yang sudah berizin.

Ketua panitia arak-arakan nyumet dung, Muhaimin menyebut, romantisme tradisi masa lalu yang pernah diwariskan itu perlu dijaga dan dimodifikasi sesuai perkembangan zaman.

"Kami ingin membangkitkan romantisme masa lalu. Dahulu banyak yang hadir di sekitar sini sambil menunggu waktu berbuka puasa. Kalau anak sekarang istilahnya ngabuburit," katanya di Masjid Agung Kauman Semarang, Senin (11/3/2024).

Muhaimin menjelaskan, tradisi nyumet dung digelar sebulan penuh selama Ramadan.

"Nanti dibarengi juga dengan pasukan arak-arakan, berangkat dari depan masjid sampai ke alun-alun Kauman Semarang," pungkasnya.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya