Unicef Sebut 230 Juta Perempuan di Dunia Disunat
Jumat, 8 Maret 2024 | 18:15 WIBJakarta, Beritasatu.com - Dalam laporan terbaru yang dirilis Unicef, lebih dari 230 juta perempuan dan anak perempuan telah disunat atau surkumsisi. Sebagian besar dari mereka berada di Afrika
Dilansir dari , Jumat (8/3/2024), berdasarkan perkiraan Unicef, dalam delapan tahun terakhir ini sekitar 30 juta orang telah menjalani prosedur tersebut.
Laporan tersebut menunjukkan, di kawasan Afrika paling banyak ditemukan praktik ini, diikuti oleh Asia dan Timur Tengah. Somalia menduduki peringkat teratas sebagai negara dengan praktik sunat perempuan tertinggi. 99% populasi perempuan berusia 15 hingga 49 tahun di negara tersebut telah mengalami prosedur ini.
Meskipun beberapa negara telah mencapai kemajuan dalam mengurangi praktik ini, dunia masih jauh dari mencapai tujuan PBB untuk memberantas praktik sunat pada perempuan secara global pada 2030.
Unicef menyebut praktik ini dapat mengakibatkan pendarahan serius dan bahkan kematian. Dampak jangka panjangnya termasuk masalah kesehatan, seperti infeksi saluran kemih, masalah menstruasi, serta dampak psikologis seperti depresi dan rendahnya harga diri.
Organisasi dan aktivis telah menyuarakan perlunya upaya lebih besar dan dana yang lebih besar untuk mengakhiri praktik ini.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
BERITA TERKAIT
Komentar
Posting Komentar