2 Bocah di Lampung Meninggal, Terperosok Saat Mancing Ikan
Minggu, 7 April 2024 | 11:07 WIB
Triyono / JJS
2 bocah di Lampung meninggal, diduga terperosok saat mancing ikan. (B1/Muhammad Reza)
Tulang Bawang Barat, Beritasatu.com - Dua bocah laki-laki di Tulang Bawang Barat, Lampung ditemukan tewas di embung sedalam 10 meter.
Sebelum ditemukan meninggal, warga melihat kedua korban yang masih berusia 8 tahun tersebut sedang mancing ikan di embung.
Warga Desa Tunas Jaya, Kecamatan Gunung Agung, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung digegerkan dengan tewasnya dua bocah laki-laki yang tenggelam di sebuah embung, Sabtu (6/4/2024) pukul 09.00 WIB.
Sebelum ditemukan tewas, warga melihat kedua bocah laki-laki berusia 8 tahun bernama Reynald dan Risky terlihat asyik mancing di embung yang berada tidak jauh dari rumah mereka.
Dari informasi yang dihimpun, saat sedang mancing kedua korban terperosok ke dalam embung. Saat itu, Rizki terperosok ke dalam embung saat mengangkat joran pancing yang disambar ikan.
Melihat Rizki terperosok ke dalam embung, Reynald mencoba menolongnya, namun Reynald malah ikut terperosok ke dalam embung.
Warga yang melihat kedua korban terperosok seketika langsung berusaha menolong kedua korban, namun kedua korban telah tenggelam di dalam embung yang memiliki kedalaman sekitar 10 meter tersebut.
Warga berusaha melakukan pencarian kedua korban. Upaya pencarian korban dilakukan secara manual menggunakan bambu dan besi kali serta rakit.
Upaya pencarian kedua korban menjadi perhatian warga desa setempat. Ratusan orang warga berkerumun karena ingin secara menyaksikan proses pencarian kedua korban.
Setelah dilakukan pencarian secara manual oleh warga selama dua jam, kedua korban berhasil ditemukan. Namun, keduanya sudah meninggal. Korban pertama yang ditemukan Reynand.
Jasad korban Reynald ditemukan warga sekitar pukul 12.30 WIB. Kemudian, pukul 13.15 WIB jasad Riski berhasil ditemukan.
Warga kemudian mengevakuasi jasad kedua korban ke rumah orang tua mereka. Isak tangis orang korban pun tidak terbendung saat jasad korban tiba di rumah duka.
Kepala Desa (Kades) Tunas Jaya, Yakni mengatakan, kedua korban diduga tidak bisa berenang sehingga tenggelam di dalam embung saat terperosok.
"Kedua kedua korban berjenis kelamin laki-laki," kata Yani ditemui di lokasi, Sabtu (6/4/2024).
Yani menjelaskan, kedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal di lokasi yang sama saat keduanya tenggelam.
"Kondisi sudah meninggal, nyawanya tidak tertolong. Ditemukan dengan jarak berdekatan di lokasinya mereka tenggelam," ujar Yani.
Seusai tewasnya kedua korban akibat tenggelam di dalam embung dengan kedalaman 10 meter, pihak desa setempat mengimbau kepada warga yang memiliki anak kecil ataupun remaja untuk lebih ketat lagi melakukan pengawasan saat anaknya bermain.
Simak berita dan artikel lainnya di
Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
Bagikan
Komentar
Posting Komentar