AS Bakal Gelontorkan Rp2,2 Triliun untuk Upgrade Rudal HAWK Ukraina - inews

 

AS Bakal Gelontorkan Rp2,2 Triliun untuk Upgrade Rudal HAWK Ukraina

Dua tentara dari resimen artileri antipesawat Angkatan Darat Italia memeriksa peluncur rudal HAWK yang menjaga Olimpiade Musim Dingin Torino 2006 dekat Turin, Italia 24 Februari 2006. (Foto: Reuters)

WASHINGTON DC, iNews.id – Amerika Serikat menyetujui kemungkinan belanja untuk pemeliharaan dan peningkatan sistem rudal pertahanan udara HAWK Fase III senilai 138 juta dolar AS (hampir Rp2,2 triliun) ke Ukraina. Hal itu diungkapkan oleh Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan AS (DSCA) dalam siaran persnya.

“Departemen Luar Negeri AS telah mengambil keputusan untuk menyetujui kemungkinan penjualan militer asing kepada Pemerintah Ukraina atas pemeliharaan sistem rudal HAWK Fase III dan elemen terkait logistik dan dukungan program dengan perkiraan biaya sebesar 138 juta dolar AS,” bunyi rilis tersebut, Selasa (9/4/2024).

Baca Juga

Zelensky Memohon ke Amerika: Tanpa Bantuan AS Ukraina Akan Kalah, Bertahan pun Sulit

Menurut badan itu, paket bantuan kali ini akan mencakup rekayasa dan integrasi untuk komunikasi dan interoperabilitas, perbaikan dan perombakan sistem unit penembakan pertahanan udara HAWK. Selain itu, ada juga komponen sertifikasi ulang rudal, tool kit, peralatan uji, dan suku cadang.

AS mulai mengirimkan rudal pencegat HAWK ke Ukraina pada 2022. Rudal itu memiliki jangkauan yang lebih jauh daripada sistem rudal pertahanan udara Stinger yang diluncurkan di bahu.

Baca Juga

Rusia Tuding Ukraina Serang PLTN Zaporizhzhia, Badan Atom PBB: Ini Tak Boleh Terjadi!

Selama dua tahun terakhir, Ukraina telah menerima beberapa sistem pertahanan udara, termasuk sistem Patriot buatan AS. Peralatan tempur itu digunakan militer Kiev untuk menangkis serangan Rusia.

Meskipun Ukraina telah kehabisan banyak dana yang bersumber dari Washington DC, Kiev masih memperoleh hibah sebesar 300 juta dolar AS dalam bentuk pembiayaan militer asing sebagai bagian dari RUU belanja pertahanan tahunan yang baru-baru ini ditandatangani menjadi undang-undang di AS.

Baca Juga

Zelensky: Ukraina Tak Punya Peluru untuk Serang Balik Rusia

Editor : Ahmad Islamy Jamil

Komentar

Baca Juga

Arenanews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsiin

Opsitek