Daftar Lengkap 24 Desa di Kabupaten Blitar Terimbas Proyek Tol Kepanjen-Tulungagung - Halaman all - Tribunmataraman

 

Daftar Lengkap 24 Desa di Kabupaten Blitar Terimbas Proyek Tol Kepanjen-Tulungagung - Halaman all - Tribunmataraman

TRIBUNMATARAMAN.COM - Berikut rincian 24 Desa di Kabupaten Blitar yang terdampak jalan tol Kepanjen-Tulungagung (Agungblijen).

24 Desa Terdampak Jalan Tol di Kabupaten Blitar akan dilalui oleh jalan tol Agungblijen.

Proyek Jalan Tol Kepanjen-Tulungagung (Agungblijen) membutuhkan sekitar 269,3 hektar lahan di Kabupaten Blitar.

Terdapat lima kecamatan yang terdampak oleh proyek ini, yaitu Kesamben, Kanigoro, Kademangan, Talun, dan Selopuro.

Baca juga: Daftar Lengkap 69 Desa di Bojonegoro, Lewati Proyek Tol Ngawi-Bojonegoro-Tuban

Sementara itu Rencana pembangunan jalan tol Kepanjen (Malang)-Blitar-Tulungagung sampai sekarang belum ada progres lagi alias stagnan.

Hingga saat ini, Pemkab Blitar belum menerima informasi lanjutan soal rencana pembangunan ruas jalan tol Kepanjen-Blitar-Tulungagung itu.

"Dulu pernah ada sosialisasi (rencana pembangunan jalan tol Kepanjen-Blitar-Tulungagung) di Selopuro, hanya sekali itu, terputus di situ (progresnya)," kata Kabid Bina Marga DPUPR Kabupaten Blitar, Hamdan Zulfikri Kurniawan, Jumat (13/10/2023).

Sekadar diketahui, pemerintah melalui Direktorat Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR pernah melakukan konsultasi publik rencana pembangunan jalan tol ruas Kepanjen-Blitar-Tulungagung di Kabupaten Blitar pada Februari 2022.

Konsultasi publik dilakukan di dua kecamatan di Kabupaten Blitar, yaitu, Kecamatan Selopuro dan Kecamatan Kanigoro yang diikuti perwakilan masyarakat terdampak rencana pembangunan jalan tol ruas Kepanjen-Blitar-Tulungagung.

Konsultasi publik dilakukan langsung oleh konsultan yang akan menanganani dokumen lingkungan rencana pembangunan jalan tol tersebut.

Konsultasi publik di Kecamatan Selopuro diikuti perwakilan masyarakat terdampak rencana pembangunan jalan tol dari Kecamatan Selopuro, Kecamatan Kesamben dan Kecamatan Talun.

Sedang konsultasi publik di Kecamatan Kanigoro diikuti perwakilan warga terdampak rencana pembangunan jalan tol dari Kecamatan Kademangan dan Kecamatan Kanigoro.

Setelah konsultasi publik itu sampai sekarang belum ada lagi informasi maupun progres terkait rencana pembangunan jalan tol Kepanjen-Blitar-Tulungagung.

"Justru rencana pembangunan jalan tol ruas Tulangagung-Kediri progresnya terus berjalan. Kalau rencana pembangunan jalan tol ruas Blitar-Malang ini kok stagnan, cuma sosialisasi sekali saja. Sampai sekarang belum ada informasi lagi," ujar Hamdan.

Hamdan mengatakan DPUPR Kabupaten Blitar menang tidak terlibat secara langsung dalam rencana pembangunan jalan tol.

Menurut Hamdan, biasanya pembangunan jalan tol langsung dilakukan oleh pihak ketiga.

Namun, tetap ada pemberitahuan kepada DPUPR di daerah terkait rencana pembangunan  jalan tol.

Hal itu berkaitan dengan titik-titik ruas tol yang bersingungan dengan ruas jalan milik pemerintah daerah.

"Kami memang tidak dilibatkan, biasanya cuma mengetahui saja. Karena kalau jalan tol ada yang cross dengan ruas-ruas jalan milik pemerintah daerah, kami akan mencari solusi," katanya

Berikut rincian 24 desa di 5 Kecamatan yang terdampak proyek jalan tol Kepanjen-Tulungagung di Blitar.

1. Kecamatan Kesamben

Desa Sukoanyar

Desa Jugo

Desa Siraman

2. Kecamatan Kanigoro

Desa Gaprang

Desa Gogodeso

Desa Rejowinangun

Desa Satreyan

Desa Kanigoro

 Desa Tlogo

3. Kecamatan Kademangan

 Desa Karangsono

 Desa Jimbe

 Desa Plosorejo

 Desa Sumberjati

Desa Kademangan

 Desa Plumpungrejo

4. Kecamatan Talun

 Desa Bendosewu

Desa Jabung

Desa Jeblog

 Desa Tumpang

5. Kecamatan Selopuro

Desa Ploso

Desa Selopuro

Desa Jatitengah

Desa Mandesan

Desa Mronjo

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunMataraman.com)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya