Pemudik Asal Malangbong Garut Meninggal Mendadak di Dalam Bus
Minggu, 7 April 2024 | 04:20 WIB
Muhamad Iqbal / HE
Seorang pemudik asal Kabupaten Garut ditemukan meninggal dunia di dalam bus di terminal Kota Banjar, Jawa Barat, Sabtu, 6 April 2024. (Beritasatu.com/Muhammad Iqbal)
Banjar, Beritasatu.com - Seorang pemudik asal Kabupaten Garut ditemukan meninggal dunia di dalam bus di terminal Kota Banjar, Jawa Barat. Sopir dan kernet bus mengira pemudik tersebut tertidur. Namun, saat coba dibangunkan, ternyata sudah tak bernyawa.
Pemudik yang meninggal dunia tersebut bernama Ukar Priyanto (73) asal Kampung Pasar Kolot, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Dia ditemukan meninggal dunia saat bus yang ditumpanginya berhenti di terminal tipe A Kota Banjar, Sabtu (6/4/2024) petang. Pemudik itu berangkat seorang diri dengan membawa tas warna hitam, kardus, dan panci.
Seorang saksi mata bernama Syarief menceritakan, korban pertama kali terlihat menundukkan kepala seperti orang tertidur, kemudian sopir dan kernet bus menghampiri untuk membangunkan.
"Dari luar bus kelihatannya lagi tidur menunduk, lalu sopir dan kernet bangunin dia, tetapi tidak bangun-bangun. Dia berangkat sendiri dari Purwokerto menuju Malangbong Garut," Kata Syarif.
Setelah diketahui meninggal dunia, sopir bus kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada petugas terminal. Tak berselang lama, petugas yang datang langsung membawa korban ke RSUD Kota Banjar untuk dilakukan pemeriksaan medis.
Dokter Spesialis Forensik IPJ RSUD Kota Banjar Hendrik Septiana mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh pemudik yang meninggal dunia.
Hendrik menyampaikan, korban mengalami sudden death atau mati mendadak diduga diakibatkan oleh penyakit yang dideritanya. Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, korban menurut pengakuan keluarganya memiliki riwayat penyakit jantung.
Simak berita dan artikel lainnya di
Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
Bagikan
Komentar
Posting Komentar